Pakai Aksesoris Driver Ojol, Anggota DPR Ini Diusir Satpam Jelang Pelantikan, Begini Endingnya!
Jelang pelantikan bahkan, anggota DPR itu diusir satpam karena masih menggunakan aksesoris driver ojol
TRIBUNJAMBI.COM - Erwin Siahaan, driver ojol kini menjadi anggota DPR di Medan 2019-2024.
Erwin Siahaan dilantik bersama 49 anggota DPR di Medan pada 16 September 2019.
Jelang pelantikan bahkan, anggota DPR itu diusir satpam karena masih menggunakan aksesoris driver ojol.
Baca: Dinas Kesehatan Muarojambi Kirim Petugas Kesehatan ke Posko Karhutla, Fokus di Wilayah Kumpeh
Baca: Komentar Hangat Fahri Hamzah tentang Jokowi dan KPK, Ambil Pembanding Persoalan Budi Gunawan
Baca: Polri Telah Tetapkan 218 Orang dan 5 Perusahaan Sebagai Tersangka Karhutla
Ia menceritakan datang ke gedung dewan pukul 08.55 WIB dengan menggunakan atribut ojol.
"Saya pakai jaket dan helm Grab," ucap Erwin Siahaan.
Saat menggunakan helm ojol beberapa satpam di DPRD Medan tak mengenal dirinya.
Baca: Dikubur Layaknya Jenazah Selama 3 Hari, Begini Jalannya Ritual Topo Pendem Mbah Pani di Pati!
Baca: Jadwal dan Live streaming Napoli vs Liverpool Liga Champions di Vidio.com, Bisa Tonton di HP
Baca: Rumah Sekretaris BPBD Batanghari Dibobol Maling, Motor Baru dan Laptop Raib
Erwin Siahaan diusir.
"Bang jangan berhenti di situ, geser, nanti macet," kata Erwin Siahaan menirukan ucapan oknum satpam DPRD Medan.
"Sayang momen ini tak dilihat wartawan," sambungnya.
Setelah itu, Erwin Siahaan mengganti seragam ojol dengan setelan jas.
Ia berdiri di gerbang DPRD Medan dan menunggu kedatangan istri dan kedua anaknya yang datang menggunakan becak motor (bentor).
Baca: Persib Bandung Vs Semen Padang Lanjutan Liga 1 2019, Melepas Kutukan Maung Bandung
Baca: DAFTAR BURSA TRANSFER Liga 1 2019, Badak Lampung Fc Terbanyak Belanja Pemain!
Baca: VIDEO: Viral Emak-emak Berantem Rebutan Rendang di Pesta Hajatan
"Istri dan anak saya datang naik bentor."
"Saya ikut naik dari gerbang ke pintu masuk gedung DPRD," cerita Erwin Siahaan.
Erwin Siahaan tidak memungkiri jika ia masih aktif sebagai tukang ojek.
"Akun saya masih aktif. Bisalah sebulan sekali coba untuk turun ke masyarakat. Nge-prank nge-prank " katanya usai sumpah janji jabatan di Gedung DPRD Kota Medan.
Ditanya persoalan kepada ojek online yang harus diselesaikan, Erwin menjawab tidak bisa sepenuhnya dicampuri.
"Saya pernah datang, mereka diatur dalam Permenhub.
Kalau masalah sistem, mereka tidak bisa diintervensi meskipun ada otonomi daerah," katanya
Semuanya, katanya, kembali ke perusahaan tempat mereka bernaung.
"Mereka bilang ini mitra. Kerja ya kerja. Enggak ya enggak. Kalau dari teman-teman sesama pengendara, mereka minta difasilitasi seperti parkiran. Kalau masalah harga saya tidak bisa intervensi," katanya.
"Juga mengenai sistem pemutusan kemitraan. Semua ada sistem yang mengatur," ujarnya.
Setiap ada putusan mitra, pasti ada penyebab yang fatal.
Hal itu di luar wewenangnya selain kepentingan yang lebih umum misalnya penyediaan shelter bagi ojek online yang dibicarakannya.
Ditanya mengenai gebrakan apa yang akan dilakukannya pasca dilantik, PSI siap menerima dan menampung segala aspirasi masyarakat.
"Yang pasti instruksi dari PSI akan kita laksanakan seperti membuka pengaduan masyarakat. Besok kita akan langsung bekerja," katanya.
Isu begal, banjir, pengangguran terkait ketersediaan lapangan pekerjaan adalah fokus utama mereka terutama infrastruktur.
"Sinergitas yang penting. Kita tidak bisa sendirian. Eksekutif, legislatif, masyarakat semuanya harus terintegrasi mendukung," katanya.
Daftar anggota DPRD Medan 2019-2024;
Dapil I (8 Kursi)
1. Edward Hutabarat (PDIP)
2. Rajudin Sagala (PKS)
3. Dame Duma Sari Hutagalung (Gerindra)
4. Robi Barus (PDI P)
5. Abdul Rahman (PAN)
6. Renvelli Pandapotan Napitupulu (PSI)
7. Antonius Devolis Tumanggor (Nasdem)
8. Rudiawan Sitorus (PKS).
Dapil II (12 Kursi)
1. Aulia Rachman (Gerindra),
2. HT Bahrumsyah (PAN)
3. Margaret MS (PDI P)
4. Abd Latif Lubis (PKS)
5. T Edriansyah Rendy (Nasdem)
6. Mulia Asri Rambe (Golkar)
7. Surianto Butong (Gerindra)
8. Abd Rani (PPP)
9. Ishaq Abrar M Tarigan (Demokrat)
10. Janses Simbolon (Hanura)
11. Siti Suciati (Gerindra)
12. Sudari (PAN).
Dapil III (8 Kursi)
1. Paul Mei Anton Simanjuntak (PDIP)
2. Wong Chun Sen (PDIP)
3. Sahat B Simbolon (Gerindra)
4. Netty Yuniati Siregar (Gerindra)
5. Modesta Marpaung Golkar)
6. Edwin Sugesti Nasution (PAN)
7. Irwansyah (PKS)
8. Parlindungan Sipahutar (Demokrat)
Dapil IV (10 Kursi)
1. Hasyim SE (PDIP)
2. David Roni G Sinaga (PDIP)
3. H Ihwan Ritonga (Gerindra)
4. Dedy Aksyari Nasution (Gerindra)
5. Rudiyanto S.Pd.I (PKS)
6. Edi Saputra ST (PAN)
7. M Rizki Nugraha SE, (Golkar)
8. Drs Hendra DS (Hanura)
9. Dodi Robert Simangunsong (Demokrat)
10. Afif Abdillah (Nasdem)
Dapil V (12 Kursi)
1. Daniel Pinem (PDI P)
2. Dhiyaul Hayati (PKS)
3. Mulia Syahputra Nasution (Gerindra)
4. Muhammad Afri Rizky (Golkar)
5. Sukamto SE (PAN)
6. Habiburrahman Sinuraya (Nasdem)
7. Johannes Haratua HTG (PDI P)
8. Syaiful Ramadhan (PKS)
9. Burhanuddin Sitepu (Demokrat)
10. Erwin Siahaan (PSI)
11. Suranta Meliala (Gerindra)
12. Hendri Duin (PDI P)
(hen/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Anggota Dewan Diusir saat Pelantikan DPRD Medan karena Pakai Jaket dan Helm Grab