Berita Viral
Kisah Nyata Driver Ojol yang Mau Dilantik Jadi Anggota DPRD, Harus Diusir Satpam Karena Kenakan Ini
Kisah Nyata Driver Ojol yang Mau Dilantik Jadi Anggota DPRD, Harus Diusir Satpam Karena Kenakan Ini
Kisah Nyata Driver Ojol yang Mau Dilantik Jadi Anggota DPRD, Harus Diusir Satpam Karena Kenakan Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Bukan kisah fiktif, melainkan kisah nyata. Seorang driver ojek online menjadi seorang anggota dewan.
Driver ojek online (ojol) itu bernama Erwin Siahaan kini menjadi anggota DPRD Medan 2019-2024.
Ia dilantik bersama 49 anggota DPRD Medan pada 16 September 2019.
Kepada wartawan Tribun Medan, Erwin Siahaan membagikan kisah pelantikan dirinya.
Baca: 80 Persen Anggota Dewan di Tanjabbar Akan Menyekolahkan SK ke Bank
Baca: Wanita Ini Tergoda Anggota Dewan, Foto Tak Berbusananya Menyebar hingga Istri Sah Muncul dan Runyam
Baca: Jadi Anggota Dewan, Ini Jumlah Gaji yang Diterima Mantan Artis Cilik Tina Toon Setiap Bulan
Baca: Memalukan, 11 TV Hilang di Ruang Anggota Dewan, Amir Tamsil : Mereka saling Salahkan
Baca: 5 Bupati Ketemu di Kayu Aro, Mantan Presiden PP Indonesia-Malaysia: Kepala Daerah Itu Nyari Sensasi
Ia menceritakan datang ke gedung dewan pukul 08.55 WIB dengan menggunakan atribut ojol.
"Saya pakai jaket dan helm Grab," ucap Erwin Siahaan.
Saat menggunakan helm ojol beberapa satpam di DPRD Medan tak mengenal dirinya.
Erwin Siahaan diusir.
"Bang jangan berhenti di situ, geser, nanti macet," kata Erwin Siahaan menirukan ucapan oknum satpam DPRD Medan.
Baca: EKOLOGI (BER)BAHASA, Catatan dari Festival Sastra Bengkulu (FSB) 2019
Baca: Hantu Laut Itu Bernama Denjaka, Kehebatan 1 Satuan Elite TNI AL Itu Setara Ratusan Orang Biasa
Baca: Download Lagu MP3 SEVENTEEN Fear Lengkap Dengan Video, Koleksi Lagu Boys Band Korea
Baca: Puluhan Satgas Karhutla di Muarojambi Diserang Batuk dan Diare
"Sayang momen ini tak dilihat wartawan," sambungnya.
Setelah itu, Erwin Siahaan mengganti seragam ojol dengan setelan jas.
Ia berdiri di gerbang DPRD Medan dan menunggu kedatangan istri dan kedua anaknya yang datang menggunakan becak motor (betor).
"Istri dan anak saya datang naik betor.
Saya ikut naik dari gerbang ke pintu masuk gedung DPRD," cerita Erwin Siahaan.
Erwin Siahaan tidak memungkiri jika ia masih aktif sebagai tukang ojek.
"Akun saya masih aktif. Bisalah sebulan sekali coba untuk turun ke masyarakat. Nge-prank nge-prank " katanya usai sumpah janji jabatan di Gedung DPRD Kota Medan.
Ditanya persoalan kepada ojek online yang harus diselesaikan, Erwin menjawab tidak bisa sepenuhnya dicampuri.
"Saya pernah datang, mereka diatur dalam Permenhub.
Baca: 7 Pasukan Komando Mengerikan di Dunia, Kopassus Masuk Dijajaran Elite dengan Serangan Dadakan Itu
Kalau masalah sistem, mereka tidak bisa diintervensi meskipun ada otonomi daerah," katanya
Semuanya, katanya, kembali ke perusahaan tempat mereka bernaung.
"Mereka bilang ini mitra. Kerja ya kerja. Enggak ya enggak. Kalau dari teman-teman sesama pengendara, mereka minta difasilitasi seperti parkiran. Kalau masalah harga saya tidak bisa intervensi," katanya.
"Juga mengenai sistem pemutusan kemitraan. Semua ada sistem yang mengatur," ujarnya.
Setiap ada putusan mitra, pasti ada penyebab yang fatal.
Hal itu di luar wewenangnya selain kepentingan yang lebih umum misalnya penyediaan shelter bagi ojek online yang dibicarakannya.
Baca: 99 Persen Kebakaran di Jambi Akibat Ulah Manusia, Ini Fakta yang Terungkap saat Pembahasan Karhutla
Ditanya mengenai gebrakan apa yang akan dilakukannya pasca dilantik, PSI siap menerima dan menampung segala aspirasi masyarakat.
"Yang pasti instruksi dari PSI akan kita laksanakan seperti membuka pengaduan masyarakat. Besok kita akan langsung bekerja," katanya.
Isu begal, banjir, pengangguran terkait ketersediaan lapangan pekerjaan adalah fokus utama mereka terutama infrastruktur.
"Sinergitas yang penting. Kita tidak bisa sendirian. Eksekutif, legislatif, masyarakat semuanya harus terintegrasi mendukung," katanya.
Daftar anggota DPRD Medan 2019-2024;
Dapil I (8 Kursi)
1. Edward Hutabarat (PDIP)
2. Rajudin Sagala (PKS)
3. Dame Duma Sari Hutagalung (Gerindra)
4. Robi Barus (PDI P)
5. Abdul Rahman (PAN)
6. Renvelli Pandapotan Napitupulu (PSI)
7. Antonius Devolis Tumanggor (Nasdem)
8. Rudiawan Sitorus (PKS).
Dapil II (12 Kursi)
1. Aulia Rachman (Gerindra),
2. HT Bahrumsyah (PAN)
3. Margaret MS (PDI P)
4. Abd Latif Lubis (PKS)
5. T Edriansyah Rendy (Nasdem)
6. Mulia Asri Rambe (Golkar)
7. Surianto Butong (Gerindra)
8. Abd Rani (PPP)
9. Ishaq Abrar M Tarigan (Demokrat)
10. Janses Simbolon (Hanura)
11. Siti Suciati (Gerindra)
12. Sudari (PAN).
Dapil III (8 Kursi)
1. Paul Mei Anton Simanjuntak (PDIP)
2. Wong Chun Sen (PDIP)
3. Sahat B Simbolon (Gerindra)
4. Netty Yuniati Siregar (Gerindra)
5. Modesta Marpaung Golkar)
6. Edwin Sugesti Nasution (PAN)
7. Irwansyah (PKS)
8. Parlindungan Sipahutar (Demokrat)
Dapil IV (10 Kursi)
1. Hasyim SE (PDIP)
2. David Roni G Sinaga (PDIP)
3. H Ihwan Ritonga (Gerindra)
4. Dedy Aksyari Nasution (Gerindra)
5. Rudiyanto S.Pd.I (PKS)
6. Edi Saputra ST (PAN)
7. M Rizki Nugraha SE, (Golkar)
8. Drs Hendra DS (Hanura)
9. Dodi Robert Simangunsong (Demokrat)
10. Afif Abdillah (Nasdem)
Dapil V (12 Kursi)
1. Daniel Pinem (PDI P)
2. Dhiyaul Hayati (PKS)
3. Mulia Syahputra Nasution (Gerindra)
4. Muhammad Afri Rizky (Golkar)
5. Sukamto SE (PAN)
6. Habiburrahman Sinuraya (Nasdem)
7. Johannes Haratua HTG (PDI P)
8. Syaiful Ramadhan (PKS)
9. Burhanuddin Sitepu (Demokrat)
10. Erwin Siahaan (PSI)
11. Suranta Meliala (Gerindra)
12. Hendri Duin (PDI P)
(hen/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Kisah Driver Ojol yang Mau Dilantik Jadi DPRD Fraksi PSI Diusir Satpam karena Pakaian
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: