Dikubur Layaknya Jenazah Selama 3 Hari, Begini Jalannya Ritual Topo Pendem Mbah Pani di Pati!

Satu diantara adalah ritual Topo Pendem yang dilakukan Supani (63) alias Mbah Pani hingga menarik perhatian warga sekitar

Editor:
Tribun Jateng
Mbah Pani menjalani topo atau tapa pendem di Desa Bendar RT 3 RW 1 Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah, Senin (16/9/2019) selepas magrib. 

Di dalamnya disediakan pula bantal dari tanah.

Ketika prosesi ritual mulai dilaksanakan, hanya pihak keluarga dan tokoh masyarakat setempat yang diperkenankan masuk rumah.

Pintu dikunci dari dalam

Wartawan serta para tetangga tidak diizinkan masuk rumah.

Menurut pihak keluarga, ritual ini adalah prosesi sakral.

Dan suasana pun hening menegangkan saat Mbah Peni dikubur.

Setelah Mbah Pani dikubur, Sutoyo, Carik Bendar sekaligus tetangga Mbah Pani memberi keterangan.

"Tentang ritual ini, berdasarkan pesan Pak Pani, kejelasannya belum bisa disampaikan saat ini.

Besok kalau sudah selesai bertapa baru bisa menjelaskan sesuatu yang ada di dalam.

Tujuan ritual ini juga belum bisa disampaikan saat ini, karena dia mungkin punya rahasia.

Punya sesuatu yang kaitannya dengan ritual," paparnya.

Sutoyo mengatakan, sehari-hari Supani bekerja sebagai pedagang bakso dan seniman ketoprak.

"Dia selalu di musala. Setiap waktu salat dia yang azan. Salat lima waktu selalu di musala," ujarnya.

Sebagaimana keterangan warga, Sutoyo mengatakan, ritual topo pendem yang dilakukan Mbah Pani kali ini adalah yang ke sepuluh.

Kali pertama ritual ini dilaksanakan Mbah Pani pada 1991.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved