Pasangan Kekasih Togo Simanjuntak dan Paulina Saragih Siswa SMAN 2 Pematangsiantar Tewas Kecelakaan
Kabar duka, pasangan kekasih Togo Simanjuntak dan Paulina Saragih, yang masih sekolah di SMAN 2 Pematangsiantar, meninggal dunia saat hendak liburan
TRIBUNJAMBI.COM - Kabar duka, pasangan kekasih Togo Simanjuntak dan Paulina Saragih, yang masih sekolah di SMAN 2 Pematangsiantar, meninggal dunia saat hendak liburan ke Danau Toba.
Togo Simanjuntak dan Paulina Saragih, yang masih berusia 17 tahun ini, meninggal dunia usai mengalami kecelakaan, di Desa Bandar Hinalang, Kabupaten Simalungun, Sumut, pada Sabtu (14/9/2019) malam.
Kecelakaan yang dialami Toga Simanjuntak yang saat itu membonceng Paulina Saragih ialah menabrak tembok parit di sebelah kiri, hingga akhirnya mereka berdua terpental.
Kanit Laka Polres Simalungun, Iptu Amir Mahmud menjelaskan, sepasang remaja ini mengendarai sepeda motor jenis Supra X 125 merah-hitam.
Baca: Lagi Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi Tiga Orang Tewas, Kendaraan Oleng dan Terguling
Baca: Tuai Polemik, Ini Isi Pasal Dalam Draf RUU KPK yang Mengatur Soal Penyadapan
Baca: Polemik KPK, Benarkah Pimpinan Tak Kompak? Basaria Panjaitan dan Putri Gus Dur Beri Komentar
Toga dan Paulina datang dari arah Kota Siantar menuju Saribudolok, dengan tujuan untuk kemah di Danau Toba, di wilayah Paropo, Kabupaten Dairi.
Iptu Amir mengatakan, Togo Simanjuntak yang menjadi kemudi sepeda motor diduga dengan kecepatan tinggi.
Saat tiba di tikungan kanan jalan yang menurun, Togo kurang berhati-hati.
Pada saat itu tidak ada lampu jalan penerang sekitar, sehingga kondisinya kurang terang.
"Togo Armando Simanjuntak dengan membawa penumpang Paulina Saragih melaju dari arah Kota Siantar menuju arah Saribudolok dengan kecepatan tinggi dan kurang hati-hati," kata dia.
Setibanya di tempat kejadian, terangnya, saat melintasi jalan tikungan ke kanan dan menurun searah jurusannya, pengendara sepeda motor itu hilang kendali.
"Akhirnya pasangan berboncengan sepedamotor Honda Supra BK 3039 WO itu menabrak tembok pembatas parit di sebelah kiri badan jalan. Mereka terpental beberapa meter," lanjutnya.
Iptu Amir mengatakan, kondisi korban yang kritis.
Kedua korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit GKPS Bethesda Saribudolok.
Setelah dinyatakan kedua korban sudah tewas, jasad kedua korban langsung dibawa ke ruang Forensik RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk divisum.
Baca: Diduga Sebagai Sosok Pak Prabu di KKN Desa Penari, Begini Kesaksian Sanusi, Benarkah Kenyataan?
Baca: KRONOLOGI Tak Terima Ditilang, Pemilik Bakar Sepeda Motornya Dihadapan Polisi
Baca: Agus Rahardjo Serahkan Mandat KPK ke Presiden, Firli Bahuri Cs Diragukan Pimpin KPK, Kata Mahfud MD
“Kasus kecelakaan ini masih kita tangani, dan dalam proses penyelidikan,” katanya.