Waspada Driver Ojek Online Cerita Butuh Biaya Pengobatan Keluarga, Ternyata Sindikat Penipuan!

Sudah banyak kasus penipuan berkedok butuh biaya untuk pengobatan keluarga yang kita dengar. Bukan cuma sekali dua kali, tapi hal seperti ini cukup se

Editor: rida
Tribunnews
Ilustrasi Ojek Online 

Menurut Hening, orang yang tidak biasa menipu pasti tidak memiliki nyali untuk melakukan penipuan terhadap orang asing.

Dalam kasus penipuan seperti ini, pelaku dengan sengaja memanfaatkan belas kasihan penumpang, terutama perempuan, yang dalam hal ini lebih mengutamakan perasaan dibanding logika.

"Sebagai manusia yang punya hati nurani, ketika mendengar ada orang kesulitan dan tertimpa musibah, wajar jika muncul rasa iba untuk membantu dan menolong. Hal tersebut yang dimanfaatkan driver ojol menipu sana sini," imbuh Hening.

Hening mengatakan, sanksi pemutusan hubungan kerja dari perusahaan transportasi online tidak hanya bisa menjadi pelajaran untuk driver, tapi juga untuk driver yang lain.

"Paling tidak driver ojol tidak bisa seenaknya sendiri berbuat negatif seperti itu. Membuat buruk nama driver ojol lain sekaligus merugikan penumpang,"ungkap Hening.

Hening mengingatkan, dari kasus ini kita juga haru percaya bahwa masih banyak driver ojol lain yang berjuang cari nafkah untuk keluarganya siang malam.

Baca: Perjuangan Denada Demi Pengobatan Shakira di Singapura Semua Rumah Dijual, Belum Laku Hingga Lakukan

Baca: Angkutan Umum di Jambi Akan Ditambah, Dishub Kota Jambi Rencanakan Pengembangan Jaringan Trayek

Baca: Terungkap Fakta Penyebab Anak ELvy Sukaesih Serang Warung Rokok, Tak Mau Disebut Gila Tapi

Pelajaran untuk penumpang Peristiwa seperti ini dapat terjadi pada siapa saja dan di mana saja.

Untuk itu, Hening mengingatkan jika ada seseorang yang bercerita menyedihkan, cukup didengarkan terlebih dahulu.

"Cukup kita dengarkan, dan jangan terstimulus untuk terlihat lemah dan mudah dimanfaatkan," ungkap Hening.

Selain itu, dalam situasi seperti ini juga penting untuk mengikuti instuisi.

Setidaknya dengan berpikir jernih, kita bisa lebih tenang dalam menghadapi situasi dan tidak terburu-buru ambil keputusan.

"Setidaknya ini jadi pelajaran untuk lebih hati-hati lagi,"imbuh Hening.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Penipuan Ojek Online Berkedok Istri Sakit, Cukup Dengarkan Saja"

Penulis : Gloria Setyvani Putri

Editor : Gloria Setyvani Putri

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved