Berita Sarolangun

Diduga Ada yang Membekingi, Ilegal Driling di Desa Lubuk Napal, Marak, Ini Langkah Pemkab Sarolangun

Diduga Ada yang Membekingi, Ilegal Driling di Desa Lubuk Napal, Marak, Ini Langkah Pemkab Sarolangun

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI/HERUPITRA
SKK Migas bersama Pemkab Sarolangun dan Forkopimda Sarolangun, akhirnya menutup puluhan sumur minyak illegal di desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh. Penutupan secara simbolis itu, disaksikan oleh ratusan penambang yang ada di lokasi. Pantauan di lapangan, penutupan sumur minyak illegal dilakukan pada, Kamis (8/12) lalu. 

Pada prinsipnya agar ke depan, jangan bergerak sendiri-sendiri. Aparat TNI dan Polri bisa membantu kerja pemerintah untuk selamatkan aset negara.

Keterangan Kapolres Sarolangun melalui kabag Operasi, Kompol Nazarudin menyampaikan pihaknya siap melakukan penindakan terhadap pelaku illegal drilling ini.

"Terkait kegiatan di Desa Lubuk Napal, pihak kepolisian siap menindak tegas terhadap para pelaku," tuturnya.

Kesimpulan dari Rakor terkait Ilegal Drilling di Kecamatan Pauh Desa Lubuk Napal bahwa akan ditindak secara tegas tanpa kompromi.

Arif ampera mengatakan masih akan menyiapkan tim yang nanti akan menentukan kapan tim akan bergerak dalam waktu dekat.

Diduga Ada yang Membekingi, Ilegal Driling di Desa Lubuk Napal, Marak, Ini Langkah Pemkab Sarolangun (Tribunjambi.com/Wahyu Herliyanto)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved