Berita Tebo

PT ABT Bantah Tim RPK Lakukan Pemukulan Terhadap Petani di Sumay, Kabupaten Tebo

PT ABT Bantah Tim RPK Lakukan Pemukulan Terhadap Petani di Sumay, Kabupaten Tebo

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Deni Satria Budi
net
Ilustrasi Pemukulan. PT ABT Bantah Tim RPK Lakukan Pemukulan Terhadap Petani di Sumay, Kabupaten Tebo 

PT ABT Bantah Tim RPK Lakukan Pemukulan Terhadap Petani di Sumay, Kabupaten Tebo

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - PT Alam Bukit Tiga Puluh (PT ABT) membantah adanya insiden pemukulan yang dilakukan oknum tim pemadam kebakarannya.

Humas PT ABT, Nety Riana saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mengonfirmasi oknum yang dilaporkan.

"Yang bersangkutan menyatakan tidak pernah melakukan pemukulan," katanya, saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Senin (9/9/2019).

Baca: Diduga Dipukul Oknum Tim Pemadam Kebakaran Perusahaan, Petani di Sumay Ini Lapor ke Polres Tebo

Baca: 3 Menteri Jokowi Pamitan & Minta Maaf, Jokowi Ungkap Nama-nama Menteri Kabinet Baru Sudah Ada

Baca: BREAKING NEWS,Warga Segel Kantor Desa Titian Teras, Merangin, Kades Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Dijelaskannya, pada Minggu (8/9/2019), Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT ABT melakukan cek titik api di lokasi pemadaman yang telah dilakukan sehari sebelumnya (7/9/2019).

Dari hasil pengecekan, tim kembali melihat terjadi kebakaran di lokasi tersebut. Upaya pemadaman kembali dilakukan dengan mengerahkan tim RPK ABT sejumlah 13 orang yang juga didampingi 2 personel Polres Tebo.

"Di tengah upaya pemadaman, tim didatangi oleh warga yang kemudian menghentikan kegiatan dan menggiring seluruh tim ke rumah Ketua Kelompok Tani Sumay Mandiri di kawasan yang disebut Simpang TKD, sekitar 15 km dari lokasi titik api," jelasnya. Kemudian tim ini dipindahkan ke rumah ketua RT 4.

Baca: (VIDEO) Tinggi Lebih dari 2 Meter, Gabby Andina Sempat Konsumsi Obat Hormon Tulang

Baca: Gelar Rapat Karhutla Bersama Satgas Provinsi Jambi, Masnah: Kebakaran Terparah Terjadi di Muarojambi

Baca: Bahas Karhutla Bersama Bupati Masnah, Danrem Sebut Perusahaan di Muarojambi Kurang Partisipasi

Di kedua lokasi ini masyarakat mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai adanya insiden pemukulan yang dituduhkan kepada koordinator tim RPK PT ABT.

Koordinator tim RPK PT ABT dituduh telah melakukan pemukulan terhadap seorang warga yang tinggal dan mengklaim lahan yang menjadi
titik kebakaran.

Nety menjelaskan, tim RPK PT ABT dan anggota Polres Tebo yang mendampingi sempat tidak diizinkan meninggalkan lokasi.

Masyarakat baru mengizinkan seluruh tim untuk meninggalkan lokasi setelah tim dari Polres Tebo yang langsung dipimpin oleh Wakapolres datang dan mengendalikan keadaan.

"Seluruh insiden ini berlangsung dari pukul 7 malam hingga pukul 1 dinihari," ujarnya.

Terkait hal itu, kata Nety, pihaknya berencana untuk melaporkan adanya upaya menghalangi pemadaman.

"Kami akan melaporkan untuk upaya menghalangi pemadaman, pendudukan, dan penggunaan lahan non prosedural serta dugaan pembakaran lahan hutan," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang petani di Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo diduga jadi korban pemukulan seorang oknum tim pemadam kebakaran hutan dan lahan PT Alam Bukit Tigapuluh.

Baca: Hampir Seminggu Panas Matahari Dak Lagi Teraso Kondisi Kabut Asap di Tanjabtim

Baca: 5 Desa Berpotensi Jadi Ekowisata di Kawasan Bentang Alam Bukit Tigapuluh, Ini yang Dilakukan BKSDA

Baca: Pemkab Bangun Rumah Untuk Dua Lansia yang Tinggal di Kandang Kambing, Bupati Beri Pesan Khusus

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved