Nasib Menyedihkan SimpleMan setelah Tulis Cerita KKN di Desa Penari 2 Mahasiswa Mati Misterius
Ada beberapa cuitan yang dituliskan akun SimpleMan di Twitter. Benarkah begini nasib penulis cerita horor KKN di Desa Penari?
buku "KKN di Desa Penari" sekarang sudah naik cetak, dan kemungkinan akan segera ada di toko-toko buku kesayangan kalian.
untuk PO sendiri, waktunya hanya 3 hari saja," tulis akun @SimpleM81378523.
Tak hanya itu, SimpleMan juga mengungkapkan rencana mulia tentang royalti penjualan novel tersebut
Sang penulis mengaku kalau ia tak akan mengambil sepeser pun royalti dari penjualan novel KKN di Desa Penari
Ia telah sepakat dengan penerbit untuk memberikan hak royalti miliknya
"Mungkin banyak yg kecewa sama saya, banyak yg marah juga sama saya, saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya lupa mengatakan kalau semua hak royalti buku "KKN di desa penari" tidak akan saya ambil sepersenpun, saya sepakat dengan @Bukune untuk memberikan hak royalti saya" tulis akun @SimpleM81378523
Bahkan, dalam tweet selanjutnya sang penulis mengungkapkan kalau royalti penjualan akan disumbangkan kepada Rumah yayasan Yatim yg akan ditunjuk oleh penerbit
Penulis juga sempat berfikir untuk menarik diri dari platform bila memang harus dilakukan
"-dari buku "KKN di Desa penari" untuk di donasikan kepada Rumah yayasan Yatim yg nanti akan ditunjuk oleh team dari @Bukune , sekali lagi saya mohon maaf, bila sudah membuat gempar, saya juga berpikir untuk manarik diri dari platform ini bila memang harus dilakukan" tulis @SimpleM81378523 dalam tweet selanjutnya
Cerita 'Sewu Dino' Juga Tak Kalah Seram
Selain cerita KKN di Desa Penari, sang penulis juga mempublikasikan cerita horor yang tak kalah seram berjudul 'Sewu Dino' atau 1000 Hari
Cerita Sewu Dino ini juga dipublikasikan di akun Twitter yang sama dengan cerita KKN di Desa penari, yakni @SimpleM81378523
Dilansir dari Tribun Jogja dalam artikel 'Viral Cerita Horror Mencekam 'Sewu Dino', Lebih Seram Dari 'KKN di Desa Penari', cerita ini diklaim tak kalah seram dari KKN di Desa penari
Diduga masih berlatar di daerah Jawa Timur, cerita 'Sewu Dino' menceritakan kisah Sri yang mengadu nasib menjadi pembantu orang kaya.
Hidupnya di desa tak memadai, apalagi sang ayah sudah tua dan tak bisa lagi bekerja cekatan.