Duduk Perkara Audisi PB Djarum (Tulisan Hamid Awaludin) Terungkap
Visi yang sederhana, tak muluk-muluk, tetapi telah dijalani dengan setia selama hampir setengah abad oleh klub dari Kudus, Jawa Tengah ini.
Bukan lembaga atau orang lain.
Malah, dalam undang-undang yayasan secara eksplisit dikatakan bahwa yayasan dapat melakukan kegiatan usaha untuk menunjang pencapaian maksud dan tujuannya.
Apa solusinya?
Ada baiknya KPAI membawa masalah ini ke ranah hukum saja.
Biarlah pengadilan kelak yang memutuskannya.
Biar KPAI tidak dipersepsikan sebagai penafsir tunggal dan absolut atas aturan main di republik ini.
Lalu, saya pun teringat masa kecil saya di kampung.
Saya bercita-cita dan bertekad ingin menjadi pemain badminton.
Tiap sore selepas sekolah, usia saya habis di lapangan badminton, menonton orang dewasa bermain.
Saya selalu jadi wasit. Setelah orang dewasa selesai bermain, saya diberi hak meminjam raket mereka dan menggunakan bola-bola bekas.
Ini semua lantaran kemiskinan orang tua saya sehingga saya tidak pernah memiliki sepatu dan raket bulu tangkis.
Belakangan saya sadar, andaikan orang tua saya bisa melengkapi peralatan badminton saya demi mengejar mimpi-mimpi menjadi juara, jangan-jangan Icuk Sugiarto dan Liem Swie King tidak pernah menjadi jagoan badminton.
Hebaaaat kan...
(Hamid Awaludin merupakan mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarusia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duduk Perkara Audisi PB Djarum"
Teguran Maut Raja Intel di Meja Biliar Bikin Soeharto Geram, Soal Bisnis Anak-anak Presiden
Download Lagu MP3 Dangdut Koplo Full Album, Video Nella Kharisma dan Via Vallen Nonstop 3 Jam
Setelah 19 Tahun Perubahan Tubuh Maria Ozawa Mulai Terlihat, 33 Tahun Tak Lagi di Film Panas
FB LIVE Penampakan Jembatan Muara Sabak yang Hilang, Jambi Dikepung Kabut Asap
Tiga Menteri Pamitan, Cek Latar Belakang Susi Pudjiastuti dan Generasi Kelima di Pangandaran
Jejak Sejarah PB Djarum, dari Legenda Liem Swie King, Kevin Sanjaya hingga GOR Senilai Rp 30 Miliar