6 Tips Mengatasi Insomnia (Gangguan Tidur), Sudah Coba yang Mana?

Tidur nyenyak tanpa gangguan dan terbangun dengan perasaan segar di pagi hari pasti menjadi keinginan setiap orang.

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @sleepandglow
Ilustrasi 

6 Tips Mengatasi Insomnia (Gangguan Tidur), Sudah Coba yang Mana?

TRIBUNJAMBI.COM - Tidur nyenyak tanpa gangguan dan terbangun dengan perasaan segar di pagi hari pasti menjadi keinginan setiap orang.

Namun sayangnya, jutaan dari kita setiap malamnya ada yang berjuang agar bisa tidur terlelap.

Walaupun ini hanya masalah singkat bagi sebagian orang, untuk yang lain, insomnia bisa menjadi perjuangan yang berkelanjutan.

Setiap tahun, di AS, sebanyak 40% orang dewasa mengalami insomnia, menurut American Academy of Sleep Medicine.

Baca: Hampir Seminggu Panas Matahari Dak Lagi Teraso Kondisi Kabut Asap di Tanjabtim

Baca: Kondisi Membaik, Keluarga Ungkap Alasan Presiden RI ke 3 Bj Habibie Masih Dirawat di RSPAD

Baca: Lowongan Kerja PT Telkom & PLN, Puluhan Posisi Lokasi Penempatan, Maksimal Daftar 20 September 2019

Kurang tidur juga dianggap sebagai "masalah kesehatan masyarakat" oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Namun, penderita insomnia dapat memperoleh kembali kendali tidurnya, tanpa tergantung pada obat-obatan.

Berikut ini cara mengatasi insomnia tanpa perlu mengonsumsi obat tidur. Cara ini pun sudah terbukti secara ilmiah.

Ilustrasi tidur
Ilustrasi tidur (Instagram @glacialpurefilters)

1. Terapi Cahaya

Meredupkan lampu sebelum tidur dapat membantu kita tertidur dengan lelap.

Sebabnya, pencahayaan rendah di malam hari akan membantu memicu produksi melatonin, hormon penginduksi tidur.

Sebuah studi 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan pekerja kantor yang mendapat paparan cahaya lebih alami tidur sekitar 46 menit lebih lama per malam daripada rekan-rekan mereka tanpa jendela.

Temuan menunjukkan lingkungan kerja juga dapat memainkan peran dalam kebiasaan tidur di malam hari - paparan siang hari yang cukup di tempat kerja dapat membantu kesehatan dan kesejahteraan karyawan.

Baca: 5 Makanan Sehat yang Berubah Jadi Berbahaya Jika Dimakan dengan Cara Tidak Benar, Daging hingga Madu

Baca: 9 Permintaan Tokoh Papua ke Presiden Jokowi, yang Terakhir Langsung Dieksekusi

2. Terapi perilaku kognitif

Pedoman dari American College of Physicians (ACP) yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menemukan terapi perilaku kognitif (CBT-I).

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved