TUMBANGKAN Dustin Poirier Seperti saat Mengalahkan Conor McGregor, Khabib Juara Sejati UFC
TRIBUNJAMBI.COM - Seperti sudah diprediksi sebelumnya, Khabib Nurmagomedov keluar sebagai juara di ajang
Khabib juga berkali-kali mendatangi lawannya untuk bersalaman dan berpelukan.
Pertandingan terakhir
Kali terakhir Khabib Nurmagomedov bertanding terjadi pada 6 Oktober 2018, atau saat tampil pada laga utama UFC 229 kontra Conor McGregor.
Baca: 22 Km Jalan Lingkungan Rigid Beton Dibangun di Batanghari Tahun Ini
Dalam ajang yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat itu, Khabib Nurmagomedov sukses tampil sebagai pemenang.
Nurmagomedov mampu menyudahi perlawanan McGregor pada ronde keempat lewat teknik kuncian atau submission di area leher.
Berkat kemenangan tersebut, Khabib Nurmagomedov sukses mempertahankan sabuk UFC Lightweight Championship miliknya.
Baca: Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Desa Napal Sisik Jadi Target Kasat Reskrim Baru
Selain itu, petarung asal Rusia ini juga berhasil memperpanjang rekor apiknya di dunia MMA dengan membukukan 27 kemenangan tanap sekali pun tersentuh kekalahan.
Sayang, kemenangan Khabib Nurmagomedov pada saat itu harus tercoreng dengan sebuah insiden.
Pasalnya, kericuhan pecah sesaat setelah Nurmagomedov dinyatakan keluar sebagai pemenang laga.
Kericuhan bermula saat petarung 30 tahun itu melompati pagar pembatas octagon untuk menghampiri kru McGregor.
Baca: RSUD Ahmad Ripin Tetap Tipe C, RSUD Bungo Turun Kelas
Tanpa basa-basi, Khabib Nurmagomedov langsung melompat dan menerjang kru Conor McGregor yang saat itu berada di samping bawah octagon.
Keadaan makin tak terkendali saat salah satu Nurmagomedov masuk ke arena pertandingan dan menyerang McGregor.
Untungnya, pihak pengamanan dengan sigap mampu mengatasi keadaan tersebut sehingga keadaan berangsur normal.
Baca: Lomba Budaya Mutu, SDN 23 Berpeluang Wakili Provinsi Jambi di Ajang Nasional
Insiden malam itu disebut sebagai puncak dari rivalitas yang terbangun antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor.
Beberapa pekan sebelum UFC 229 digelar, hubungan kedua petarung terus memanas berkat bumbu-bumbu provokasi yang lebih sering dilontarkan McGregor.