Viral! Manajer Curhat Honor Artis Telat Dibayar, Ashanty Sampai Nangis, Ari Lasso Ngajak Kumpul
Drama tentang gaji dan honor yang telat dibayarkan tidak hanya dialami masyarakat kalangan menengah kebawah seperti para guru honor atau buruh swasta.
Penulis: rida | Editor: rida
JAMBI, TRIBUNJAMBI.COM- Drama tentang gaji dan honor yang telat dibayarkan tidak hanya dialami masyarakat kalangan menengah kebawah seperti para guru honor atau buruh swasta.
Siapa sangka, sekelas artis ibu kota juga mengeluhkan hal serupa.
Dari artis baru hingga artis senior dan papan atas juga merasakannya.
Hal ini terungkap pada postingan Nanda Persada di instagram yang diserbu rekan sesama artis.
Baca: VIDEO: Dua Terdakwa Pembunuhan di Bungo Jadi Sasaran Amuk Keluarga Korban
Baca: Ada Apa dengan Persija Jakarta? Terima Banyak Komentar dari Suporter, Pelatih Tetap Fokus Membangun
Baca: Babak Baru Nikita Mirzani Keluarkan Somasi, Elza Syarief Diberi Waktu 3 Hari Buktikan Omongan Atau
nandapersada
Sebagai Ketua Umum IMARINDO Ikatan Manajer Artis Indonesia saya banyak menerima keluhan, curhatan dari banyak teman2 manajer artis, teman2 musisi, pemain sinetron, film, komedian, host/presenter dll. Diantaranya tentang
Pembayaran honor tv, ph yang sering telat dibayar, sampai ada yang bertahun2. Ditagih terus ke tv, ph dijawab dgn macam2 alasan. Ketika manajer artis bertindak/berbicara tegas maka takut di blacklist, tidak diberi pekerjaan lagi. Dianggap tidak kooperatif oleh para TV, PH, dll. Positioning yang kami alami faktanya "tidak sejajar". Sedangkan kami punya tanggung jawab terhadap artis dan tim pekerja. Terus kami harus bagaimana?
Banyak juga pertanyaan lain, seperti: mengapa para artis baik itu musisi, host/pembawa acara, komedian dll hampir semuanya tidak mendapatkan royalti ketika program tv, sinetron, film menayangkan berulang kali? Padahal para klien ini (TV, PH Film, PH Sinetron) kan mendapatkan keuntungan ekonomi berulang kali dari iklan. Lihat saja contohnya film Warkop, sinetron2, program2 tv yang rerun (tayang ulang) terus menerus
Termasuk soal-soal tentang transparasi royalti musik, baik itu di karaoke2, digital, tata kelolanya yang masih banyak masalah, sosialisasi HKI (Hak Cipta) dan lain-lain
Lalu kalau begitu BUAT APA ada UU No 28 Tentang Hak Cipta & Hak Terkait Tahun 2014 yang katanya membahas tentang hak dan kewajiban soal ini kalau sampai sekarang belum ada IMPLEMENTASInya. Malah di salah satu pasal UU ini disebutkan Hak cipta/sebuah karya bisa menjadi obyek fidusia/jaminan ke Bank. Ini sangat hebat. Sebuah penghargaan, harapan, mimpi luar biasa buat para pekerja seni. Tapi apakah ini semua selamanya cuma akan menjadi mimpi?
Sebagai info soal2 ini juga sering rasanya dibahas dalam acara2 diskusi, di DPR, Seminar, Bekraf, dll sampai audiensi ke "Istana". Dan sampai sekarang belum ada solusi yang benar-benar konkrit
LALU KAMI HARUS BAGAIMANA LAGI? HARUS BICARA LAGI SAMA SIAPA?
Ttd
Para Pekerja Seni
Nanda Persada diketahui adalah Ketua Umum Ikatan Manajer Artis Indonesia (IMARINDO).
Rekan sesama artis pun berkomentar di akun tersebut, dari Vanessa Angel hingga Ashanty mencurahkan isi hatinya.
Baca: VIDEO: Detik-Detik Pria Melarikan Diri dari Atas Gedung Bak Spiderman, Kejadian di Batam
Baca: Hasil Kualifikasi Euro 2020 Hingga 7 September 2019, Ada Beberapa Tim Pesta Gol, Menang Telak
Baca: Beberapa Nama yang Digadang-gadang Gantikan Bu Risma di Pilwali Surabaya 2020, Kompi Berkomentar
ari_lasso Kumpul lah yuk
gadiiing This!!