Viral! Manajer Curhat Honor Artis Telat Dibayar, Ashanty Sampai Nangis, Ari Lasso Ngajak Kumpul
Drama tentang gaji dan honor yang telat dibayarkan tidak hanya dialami masyarakat kalangan menengah kebawah seperti para guru honor atau buruh swasta.
Penulis: rida | Editor: rida
Terpisah beberapa kepala desa (Kades) mengaku, tak mempersoalkan dilimpahkannya pembayaran gaji pagawai sara dan guru ngaji melalui ADD. Hal itu seperti yang disampaikan Kades Ladang Panjang, Kecamatan Sarolangun, Husin.
"Kita tidak masalah selagi dananya masih ada," kata Husin dikonfirmasi terpisah, kemarin.
Bahkan sebutnya, dengan digaji oleh pihak desa maka mereka bisa lebih mudah melakukan pengawasan. Mereka (desa) bisa memberikan tindakan terhadap guru ngaji atau pegawai sara.
"Kalau kita yang memberi gaji tentu kita bisa lebih mudah lagi melakukan pengawasan terhadap mereka," tegasnya.
Disinggung apakah ada rencana untuk menaikan gaji pagawai sara dan guri ngaji. Husin mengatakan, masih melihat anggaran yang ada.
"Tentu kita ingin mereka bisa lebih baik. Tapi untuk menaikkan kita lihat dulu kedepannya. Dan kita juga ingin melihat kinerja mereka terlebihdahulu," pungkasnya. (*)