Berita Nasional

Mendadak Naik Pitam, Aulia Kesuma Bentak 2 Pembunuh Bayarannya saat Rekonstruksi Pembunuhan Pupung

Mendadak Naik Pitam, Aulia Kesuma Bentak 2 Pembunuh Bayarannya saat Rekonstruksi Pembunuhan Pupung

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUN JAKARTA
REKA ADEGAN YANG DILAKUKAN AULIA KESUMA TERHADAP KASUS PEMBUNUHAN SUAMI DAN ANAK 

Mendadak Naik Pitam, Aulia Kesuma Bentak 2 Pembunuh Bayarannya saat Rekonstruksi Pembunuhan Pupung

TRIBUNJAMBI.COM - Rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan oleh Aulia Kesuma (45) terhadap suami dan anak tirinya telah dilakukan.

Rekonstruksi pembunuhan suami dan anak tiri yang dilakukan Aulia Kesuma ini digelar pada Kamis (5/9/2019).

Tersangka S dan A, merupakan pembunuh bayaran sewaan yang ikut membantu pembunuhan suami dan anak tiri Aulia Kesuma.

Baca: Ajak Eksekutor Ngopi hingga Ada Berhubungan Badan, 4 Adegan Aulia Kesuma Saat Olah TKP jadi Sorotan

Baca: Update Pembunuhan Suami dan Anak Tiri, Dua Eksekutor Merasa Ditipu Aulia Kesuma, Ini Penyebabnya

Baca: Kelakuan Aulia Kesuma, Lakukan Ini dengan 2 Pembunuh Sewaannya, Sebelum Hubungan Intim dengan Pupung

Sementara tersangka Geovanni Kelvin yang merupakan anak kandung Aulia Kesuma, perannya digantikan oleh seorang penyidik.

Seperti yang telah diketahui, Aulia Kesuma ditangkap usai menjadi otak pembunuhan suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).

Aulia Kesuma tega membunuh Pupung Sadili dan Dana lantaran sakit hati karena sang suami tak ikut membantu melunasi utangnya.

Berharap bisa melunasi utang RP 10 miliar dengan menjual aset rumah milik Pupung Sadili, permintaan Aulia Kesuma itu justru ditolak oleh suaminya.

Bukannya membayar utang, Aulia Kesuma justru menggunakan uang sebesar Rp 170 juta untuk menyewa pembunuh bayaran, S dan A.

Tak cuma menyewa pembunuh bayaran, Aulia juga meminta bantuan anak kandungnya, Geovanni Kelvin, untuk melancarkan rencana kejinya itu.

Kini Geovanni Kelvin diamankan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, lantaran mengalami luka bakar saat hendak membakar jasad Pupung Sadili dan Dana.

Sedangkan ibunya, Aulia Kesuma, serta tersangka S dan A, menjalani rekonstruksi pembunuhan.

Mengutip Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono mengatakan, setidaknya ada 58 adegan rekonstruksi pembunuhan Pupung Sadili dan Dana yang digelar pada Kamis (5/9/2019) kemarin.

Rekonstruksi pembunuhan Pupung Sadili dan Dana ini dilakukan di lima lokasi, yakni rumah Aulia dan Pupung Sadili di Lebak Bulus, Apartemen Kalibata City, Warung Makan di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jalan Pengadegan Selatan, dan Hotel OYO Pasar Minggu.

"Artinya tadi adegan pertama dimulai dari keterangan tersangka 1 (Aulia), lalu dibenarkan oleh tersangka yang lain (S dan A)".

"Setelah dari Kalibata ke Lebak Bulus, rencananya ada 29 adegan (di Lebak Bulus). Semuanya ada 58 adegan," ungkap Argo Yuwono.

Argo menjelaskan, 58 adegan itu dimulai dari reka bagian persiapan pembunuhan seperti membeli barang yang digunakan untuk membunuh, hingga eksekusi.

Namun ketika penyidik hendak mereka adegan eksekusi di rumah Pupung Sadili di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Aulia Kesuma mendadak emosi.

Saat berada di kamar korban, Aulia Kesuma tampak naik darah ketika melihat dua pembunuh bayarannya, S dan A.

Aulia Kesuma naik pitam lantaran merasa reka adegan yang dilakukan S dan A tidak benar.

"Jangan belaga bego gitu, saya juga bisa marah. Kamu begini loh, Geng".

"Pegangin kaki begini. Terus si ini (Agus) pegang tangannya," caci Aulia, dikutip Grid.ID dari Tribun Jakarta.

Aulia juga merasa jika hal yang dilakukan tersangka A saat rekonstruksi, tak sesuai dengan fakta yang terjadi.

A merasa hanya menginjak bahu saat membunuh Pupung Sadili, namun Aulia Kesuma mengatakan jika A seharusnya menginjak leher korban.

"Ini kamu iket tangannya loh, Gus. Terus kamu injak ini (leher Pupung)," lanjutnya lagi.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved