Siapa Sebenarnya Syed Saddiq? Menpora Malaysia yang Setujui FAM Lapor FIFA Usai Ricuh di GBK

Nama Syed Saddiq Menpora Malaysia jadi perbincangan usai ricuh laga Indonesia vs Malaysia.

Editor: bandot
Kolase SyedSaddiq-Suporter Indonesia/@syedsaddiq, Tribunnews.com
Ilustrasi Syed Saddiq dan Suporter Indonesia 

"Anak muda yang bersama saya meninjau sejumlah venue Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang ini adalah Syed Saddiq Abdul Rahman. Ia Menteri Belia dan Sukan alias Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia. Usianya baru 25 tahun. Saya memanggilnya 'bro' Saddiq," demikian keterangan dalam unggahan Presiden Joko Widodo di akun Instagram-nya, Minggu (15/7/2018).

Bagaimanakah anak muda ini merintis karier politiknya?

Syed Saddiq ternyata merupakan orang dekat Mahatir Mohamad lantaran selama ini dirinya merupakan ketua dari organisasi sayap Partai Pribumi Bersatu Malaysia yang dipimpin Mahatir Mohamad.

Adapun menteri termuda dalam sejarah pemerintahan Malaysia ini lahir pada 6 Desember 1992 di Pulai, Johor Bahru, Malaysia.

Pemegang gelar Sarjana Hukum dari Universitas Islam Internasional Malaysia ini pernah belajar di Royal Military College (RMC).

Selama masa pendidikan, Syed Saddiq pernah menorehkan sejumlah prestasi. Antara lain sebagai peraih penghargaan bergengsi Asia's Best Speaker Award dalam ajang Kompetisi Debat dari Asia British Parliamentary selama tiga kali berturut-turut.

Prestasinya di bidang debat ini telah mengantarkan Saddiq ke sejumlah negara semisal Afrika Selatan, Pakistan, Filipina, Taiwan, China, Qatar dan lain-lain untuk mengajar debat dan isu-isu pembangunan bagi remaja.

Ia juga merupakan alumni peraih beasiswa prestisius, Perdana Fellowship. Pernah memeroleh tawaran beasiswa dari Universitas Oxford dan penerima beasiswa program Master Kebijakan Publik di universitas yang sama.

Baca: Misteri Hilangnya Calon Paskibra Bogor Terungkap, Begini Kondisi Audri Viranti Sekarang

Baca: Kondisi Terkini Roro Fitria di Penjara, Menangis Sebut Nama-nama Pria yang Pakai Narkoba

Saddiq menjadi orang Asia pertama yang dilantik sebagai Ketua Hakim untuk Cambridge Intervarsities di Inggris. Ia juga merupakan Ketua Hakim dalam ajang lomba debat antar universitas dunia di Belanda.

Selain itu, ia juga aktif menulis sebagai kolumnis untuk MalaysiaKini dan Free Malaysia Today.

Anak Mama

Dalam sebuah kesempatan wawancara, Syed Saddiq tak sungkan mengakui bahwa dirinya adalah anak mama.

"Saya tak takut mengatakan bahwa saya sebenarnya anak mama. Dialah guruku, saya akan membantunya membiayai sekolah. Pada saat bersamaan, saya mendapatkan pengasuhan keras darinya. Lakukan ini, lakukan ini, lakukan ini sekarang juga," ucapnya dalam sebuah wawancara yang dilansir Malaysia Mail.

Namun siapa sangka, awalnya ia ternyata tak berencana untuk masuk ke dalam pemerintahan dan menjadi pejabat. Dalam wawancara tahun 2016 ini, dirinya menggambarkan apa yang sebenarnya ia ingin lakukan untuk membangun negaranya.

Menurut dia bahwa inti perubahan yang dialami Malaysia bukanlah dilakukan melalui militer. Melainkan melalui gerakan politik.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved