Kronologi Pembunuhan Remaja Suku Baduy, S (13) Dibacok Dibunuh lalu Dirudapaksa secara Sadis
Secara sadis tiga pemuda itu membacok, membunuh lalu merudapaksa S (13) yang merupakan remaja Suku Baduy. Sejumlah bagian tubuh korban luka-luka.
Namun dibacok pakai golok.
Korban mencoba menangkisnya dengan pakai tangan kanan hingga terluka parah.
Korban masih berusaha menangkis bacokan golok pelaku dengan tangan kiri, namun lagi-lagi tangan kirinya terluka parah.

Kendati kedua tangannya terluka parah, menurut keterangan pelaku yang disampaikan ke penyidik, korban masih sempat melawan dan berteriak.
Dalam kondisi tersebut, pelaku langsung melukai leher korban hingga tewas.
"Diperkosa dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan berlumuran darah," kata Novri.
Ketiga pelaku ditangkap di dua tempat berbeda.
Menurut Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto, pelaku AMS ditangkap di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Sementara F dan A ditangkap di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
"Semuanya ditangkap tanpa perlawanan," kata Dani.
Berita sebelumnya, seorang remaja 13 tahun di Kabupaten Lebak, Banten, ditemukan meninggal dengan luka di sekujur tubuh.
Korban diduga dibunuh saat sedang berada di kebun.
Korban tengah berada di sebuah gubuk seorang diri di kebun milik warga Cisimeut yang dijaga oleh keluarganya.
Siapa sebenarnya Suku Baduy?
Urang Kanekes, Orang Kanekes atau Orang Baduy/Badui merupakan kelompok etnis masyarakat adat suku Banten di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.