Cerita Lengkap Karyawati Minimarket Dilepas Pakaiannya hingga Pelaku Didor Polisi, Ada yang Mati
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Kedua pelaku masuk masih mengenakan helm di kepalanya.
Keduanya nyaris 'bosan' menjawab pertanyaan awak media yang mewawancarainya di Rumah Sakit Bhayangkara Medan perihal aksi perampokan dan penyekapan yang menimpanya pada 28 April 2019 yang lalu.
Keduanya sempat dilucuti pakaiannya dan disekap di kamar mandi agar tidak keluar meminta pertolongan.
Misna berulang kali menceritakan peristiwa yang menimpanya kepada awak media yang berbeda dan meminta waktu sejenak untuk menghela napas.
Misna saat itu mengenakan kaus berkerah warna merah dengan label Alfamart.
Dijelaskannya, kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Kedua pelaku masuk masih mengenakan helm di kepalanya.
Awalnya dia menduga mereka pembeli karena salah satu di antaranya menanyakan tempat produk tertentu.
"Kami kira customer, jadi kami diikuti lah sama Bia," katanya.
Tiba-tiba, kata dia, salah seorang pelaku menodongkan pisau ke perut Bia.
Sedangkan dirinya, dirangkul dan ditodongkan pisau di lehernya lalu diseret ke kamar mandi.
Di dalam kamar mandi, dia dan Bia dipaksa melucuti pakaian atasnya oleh pelaku.
"Pelaku lainnya mengambil uang, HP dan barang-barang di kasir. Tapi itu hanya sebentar saja, mereka terus lari," katanya.
Salah satu karyawati yang menjadi korban, Misna mengatakan, saat kejadian para pelaku masuk menggunakan helm.
Awalnya dia menduga mereka merupakan pembeli karena salah satu di antaranya menanyakan tempat produk tertentu.
"Kami kira customer, jadi kami diikuti lah sama Bia (karyawati lain)," katanya.