Langkah Nyeleneh Gus Dur Bikin Hubungan Papua sangat Dekat, Terungkap Alasan Ganti Nama Irian

Ada langkah Gus Dur yang dianggap nyeleneh, lain daripada yang lain. Namun ternyata ini menjadi 'bangunan' kuat Indonesia.

Penulis: Duanto AS | Editor: Duanto AS
(Kompas/Agus Susanto)
Gus Dur atau Abdurrahman Wahid (kanan) tertawa ketika berbincang bersama Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) KH Cholil Bisri dalam Musyawarah Pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Senin (10/6). 

Ada langkah Gus Dur yang dianggap nyeleneh, lain daripada yang lain. Namun ternyata ini menjadi 'bangunan' kuat Indonesia.

TRIBUNJAMBI.COM - Hubungan Gus Dur dengan Papua sangat dekat.

Banyak orang menyebut kedekatan Abdurrahman Wahid dengan Papua dibangun dengan kepentingan politik, melainkan dengan 'hati dan kultur'.

Mengapa bisa seperti itu, apa dasarnya?

Sebelum membahas itu, berikut ini gambaran tentang Pulau Papua dan siapa yang 'memilikinya'.

Papua merupakan provinsi terluas Indonesia. Belahan Pulau Papua sebelah barat merupakan wilayah Indonesia, dan sebelah timur wilayah negara Papua Nugini.

Baca Juga

 Rangkuman Berita tentang Papua, Fakta-fakta Keterlibatan Asing hingga Kondisi Terkini di Lokasi

 Klasemen Sementara Liga Inggris 2019/2020 dan Hasil Pertandingan Lengkap Pada Pekan Keempat

 Percakapan Ahok dan Gus Dur Sebagian Belum Terbukti, Benarkah Oktober Nanti Namanya Disebut?

 Siapa Sebenarnya Widya? Mahasiswi dalam Thread Twitter Cerita Horor KKN di Desa Penari

 Ending Cerita Horor KKN di Desa Penari yang Penuh Keganjilan, Bima dan Ayu Meninggal Hampir Bareng

Melansir wikipedia, sebelumnya Provinsi Papua bernama Irian Jaya. Namun sejak 2003, dibagi menjadi dua provinsi dengan bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan bagian baratnya memakai nama Papua Barat.

Faktanya, Papua memiliki luas 808.105 km persegi dan merupakan pulau terbesar kedua di dunia dan terbesar di Indonesia.

Sementara itu, Provinsi Papua memiliki luas sekitar 421.981 km2. Potensi sumber daya alam bernilai ekonomis dan strategis, sehingga mendorong bangsa-bangsa asing menguasai pulau Papua.

Asal usul nama

Asal usul nama Pulau Papua memiliki perjalanan panjang, seiring dengan sejarah interaksi antara bangsa asing dengan masyarakat Papua, termasuk pula dengan bahasa-bahasa lokal dalam memaknai nama Papua.

Sebelumnya, Provinsi Papua mencakup seluruh wilayah Indonesia di Pulau Papua.

Pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda, wilayah ini dikenal sebagai Nugini Belanda (Nederlands Nieuw-Guinea atau Dutch New Guinea).

Setelah berada bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, wilayah ini dikenal sebagai Provinsi Irian Barat sejak 1963 hingga 1973.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved