Gara-gara Sang Ayah Ngorok Saat Tidur, Pria Ini Kesal dan Lakukan Perbuatan Keji Dengan Linggis!
Juminta (65) warga Kampung Kobak Sumur, RT 01/04, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, bersimbah darah
TRIBUNJAMBI.COM - Juminta (65) warga Kampung Kobak Sumur, RT 01/04, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, ditemukan bersimbah darah oleh istrinya saat ia baru bangun tidur
Dilansir dari tribun Bogor dalam artikel 'Usai Bunuh Ayah Kandung Karena Terganggu Suara Dengkuran,Suherman Santai Lanjut Tidur di Rumah Kakak', Juminta ternyata dibunuh oleh anak kandungnya sendiri, Suherman (35)
Alasan Suherman sepele, ia kesal tidurnya terganggu gara-gara suara ngorok atau dengkuran sang ayah
Namun ketika Tidur, Juminta ini mendengkur cukup keras sekira pukul 02.00 WIB.
Baca: HEBOH KKN di Desa Penari, 3 Youtuber Telusuri Lokasi Sebenarnya di Ceita Viral Itu, Begini Hasilnya
Baca: Hari Terakhir Lelang Jabatan di Pemkab Sarolangun, 30 Berkas Masuk ke BKPSDM
Baca: Wanita Ini Gagal Menikah Setelah Calon Pasangannya Sesama Jenis, Tertipu Kenalan di Media Sosial!
Hal tersebut membuat kesal Suherman karena Tidurnya menjadi terganggu.
"Dia (tersangka), kesal kalau Tidur ada suara dengkur atau ngorok segala macem," ungkap Kapolsek Sukatani AKP Taifur dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com, Minggu (1/9/2019).
Tanpa pikir panjang, Suherman keluar dari kamarnya dan membawa linggis.
Linggis tersebut digunakan Suherman untuk membacok kepala ayahnya, Juminta sebanyak 3 kali.
"Merasa terganggu lalu dia tersangka keluar dan mengambil linggis langsung menghantam ke korban yang sedang Tidur," sambung Taifur.
Rupanya saat dihantam linggis, Juminta masih dalam keadaan tertidur dan tak terdengar suara teriak dari mulutnya.
Sehingga pihak keluarga pun tak tahu menahu.
Baca: BPJS Kesehatan Bersama Komisi IX DPR RI Sosialisasi Program JKN-KIS di Desa Pelempang, Muaro Jambi
Baca: HEBOH VIDEO MESUM BANJARMASIN, Pemeran Video Tak Terima Video Pribadi Tersebar Hingga Lakukan Ini!
Baca: 6 Orang Meninggal Dunia di Tol Cipularang, 15 Kendaraan Kecelakaan Beruntun
"Korban tewas menderita luka parah di bagian wajah dan kepala akibat dipukul menggunakan linggis itu," ucap Taifur.
Usai membunuh sang ayah, Suherman keluar rumah dan pergi ke rumah kakak yang tak jauh dari rumah orangtuanya.
Di rumah kakaknya, Suherman kembali melanjutkan tidurnya.
Sekitar pukul 05.00 WIB, istri Juminta, Sarni (60) terbangun dan menemukan suaminya sudah tewas berceceran darah.
