Begal Sadis Tembaki Warga dan Ancam Ibu dan Anak di Bandar Lampung, Warga Geram Hingga Lakukan Ini!
Warga di Bandar Lampung sempat gagalkan aksi begal sadis yang ingin mencuri sepeda motor Begal di Lampung Tembak Warga, Sempat Ancam Ibu dan Anak.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Warga di Bandar Lampung sempat gagalkan aksi begal sadis yang ingin mencuri sepeda motor Begal di Lampung Tembak Warga, Sempat Ancam Ibu dan Anak.
Dua begal sadis asal Lampung Timur beraksi di Bandar Lampung, Minggu (1/9/2019).
Sempat tembaki warga dan ancam ibu dan anak akhirnya begal sadis itu dapat dilumpuhkan.
Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Bumi Waras, Bandar Lampung.
Baca: Baru Ada 3 Nama yang Daftar, Lelang Jabatan Sekda Sarolangun Bisa Diperpanjang
Baca: Guru Ngaji Tewas Disiram Air Keras Selingkuhan Istri, Cinta Segitiga Berawal Dari Dengan Janda!
Baca: Sejak Kemarau, Ratusan Hektar Lahan Terbakar di Sarolangun, Ini Kata Bupati Cek Endra
Sempat terjadi kejar-kejaran antara warga dengan pelaku.
Pelaku sempat membuang tembakan tiga kali ke arah warga.
Bahkan, pelaku juga sempat mengancam seorang ibu dan anak yang lewat di jalan yang mereka lalui.
Warga tetap mengejar kedua pelaku hingga terpojok dan tertangkap. Kedua pelaku lantas mendapat amukan massa.
Upaya pencurian motor ini terjadi tepat di depan Bengkel Dimas Ban Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Bumi Waras, sekitar pukul 14.30 WIB.
Awalnya, seorang warga melihat kedua pelaku sedang mengutak atik kontak motor Honda Beat korban di depan bengkel Dimas Ban.
Warga tersebut kemudian menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor pelaku.
Baca: Gara-gara Sang Ayah Ngorok Saat Tidur, Pria Ini Kesal dan Lakukan Perbuatan Keji Dengan Linggis!
Baca: VIDEO: Puluhan TV di Ruang Anggota DPRD Merangin Hilang, Pintu Rusak dan Kaca Jendela Pecah
Baca: HEBOH KKN di Desa Penari, 3 Youtuber Telusuri Lokasi Sebenarnya di Ceita Viral Itu, Begini Hasilnya
Sepeda motor pelaku kemudian roboh. Pelaku melempar tembakan ke arah saksi, namun tidak kena.
Pelaku kemudian melarikan diri ke arah perumahan Nilla Kandi. Warga beramai-ramai mengejar pelaku.
Ari, warga sekitar menuturkan, ia ikut mengejar pelaku ketika mendengar teriakan dari para tetangga terkait pelaku curanmor.
Para tetangga beramai-ramai mengejar pelaku.
