Video Makin Viral, Kondisi Bocah 10 Tahun yang Dipaksa Berhubungan Badan Makin Miris, Butuh Ini
Video telanjur viral, kondisi bocah 10 tahun di Bogor yang dipaksa berhubungan badan oleh pria tak dikenal kini semakin miris
Video Makin Viral, Kondisi Bocah 10 Tahun yang Dipaksa Berhubungan Badan Makin Miris, Butuh Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Video telanjur viral, kondisi bocah 10 tahun di Bogor yang dipaksa berhubungan badan oleh pria tak dikenal kini semakin miris
Korban semakin depresi setelah video dirinya dipaksa berhubungan badan oleh pria tak dikenal tersebut, viral di media sosial
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Polisi Minta Video Bocah 10 Tahun Korban di Bogor Tidak Diviralkan', kondisi korban ini diungkapkan oleh Kapolres Bogor, AKBP AM Dicky
Menurut Dicky, video viral itu membuat korban mengalami depresi dan saat ini masih dalam keadaan belum stabil sehingga butuh penguatan.
Oleh sebab itu, dia pun menuturkan pentingnya keterlibatan seluruh pihak termasuk masyarakat untuk mencegah penyebaran video itu.
Baca: Akses Media Sosial Masih Diblokir di Papua, Wiranto Ungkap Begini Sikap Pemerintah
Baca: Ramalan 12 Zodiak Lengkap Bulan September 2019, Peruntungan Bulan Baru, Hoki Atau Sial? Cek di Sini
"Jadi saya tegaskan jangan ada lagi yang menyebarkan video terkait korban, karena ini akan membuat viktimisasi hingga korban (depresi) berkelanjutan karena identitasnya terbuka dan ini tentunya juga pengaruhi psikologis bukan saja anak tapi terhadap keluarga," ungkapnya.
"Karena itu (menyebarkan video) juga dilarang dalam UU Perlindungan Anak dan melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik," tegasnya kembali.
Menurutnya, sejauh ini kasus tersebut sedang ditangani dengan memeriksa saksi-saksi dan korban juga sudah menjalani visum di rumah sakit.
"Visum korban sudah kita laksanakan hasilnya dalam waktu dekat akan keluar dan kondisinya sudah ditangani oleh psikolog baik dari pemda dan polres karena itu SOP nya ada di PPA," ujarnya.
Kondisi korban saat ini masih dalam keadaan traumatis sehingga Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor bergerak cepat berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk pendampingan serta pemulihan psikis korban.
Baca: Semakin Berani Vanessa Angel ungkap Pacar Barunya, Ada Adegan Pijat dengan Suara Desahan dan Sayang?
Kronologi kejadian
Peristiwa itu terjadi pada Rabu 28 Agustus 2019, sekitar pukul 09.00 WIB di sebuah rumah kosong dekat Perumahan Bukit Golf, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan keterangan saksi, seorang pria tak dikenal melintas di depan rumah korban yang saat itu korban tengah bermain bersama teman sebayanya.
Pria tersebut menggunakan sepeda motor lalu menanyakan alamat Jalan Brigade kepada korban.
Ketika korban mengakui tahu alamat tersebut, pelaku lantas meminta agar korban menaiki motornya untuk diantarkan ke lokasi.
Namun, pelaku justru membawa korban ke sebuah rumah kosong
Dia menjelaskan, pelaku meminta korban untuk melayani dan mengancam akan membunuh apabila tidak mau melakukannya.
Setelah melakukan perbuatan bejatnya, pria tersebut melarikan diri dan meninggalkan korban di dalam rumah kosong tersebut.
Tak lama kemudian, petugas keamanan setempat menemukan korban dan selanjutnya melapor ke polisi.
"Di salah satu rumah (kosong) itu pelaku melakukannya dan meninggalkan korban di lokasi," tuturnya.
Entah siapa yang merekam, video tragedi tersebut tiba-tiba viral di media sosial
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini 1 September 2019, Aries Penuh Keberuntungan, Gemini Negatif Thinking
Baca: Anak Kandung Kesal dengan Suara Dengkuran Orangtuanya, Suherman Pukul Ayah Pakai Linggis, Kemudian
Wanita Disetubuhi 3 Pria Tak Dikenal
Sebelumnya, korban tindakan asusila oleh pria tak dikenal juga sempat dialami seorang wanita di Surabaya
Wanita tersebut dipaksa berhubungan badan oleh tiga pria tak dikenal
Korban yang berusia 21 tahun ini adalah perempuan dengan keterbelakangan mental.
Akibat tindakan para pelaku, kini korban hamil. Usia kandungannya pun sudah memasuki bulan kelima.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Tinton Yudha Riambodo mengatakan, awal mula kejadian ini pada akhir tahun 2017 silam setika korban usai pulang kerja.
Ketika itu, korban dibujuk seorang pria yang berpura-pura mengajak berkenalan.
Pria tersebut berdalih akan mengantar korban pulang.
Tapi nyatanya, pria tersebut membawa korban ke sebuah hotel di Surabaya Utara dan dipaksa berhubungan badan.
Baca: Kisah 11 Jam Petugas dan Masyarakat Padamkan Kebakaran Lahan di Muara Sabak Barat, Tanjab Timur
Baca: Spesifikasi dan Harga Kamera Mirrorless Sony Alpha a6400 Meluncur Oktober 2019
Seminggu setelah kejadian, korban kembali dijemput seorang pria yang sama sekali tidak dikenal korban.
Dengan dalih yang sama dengan pria sebelumnya, pria tersebut juga menyetubuhi korban di hotel.
Kejadian serupa terulang lagi satu minggu berikutnya, korban tak tahu pria yang menyetubuhinya di hotel yang berbeda wilayah Surabaya Timur.
"Kami sudah mengantongi visum dari dokter. Saat ini kami tengah menelusuri siapa sebenarnya tiga orang yang menyetubuhi korban," cetus Tinton.
Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, kini sedang melakukan pengejaran terhadap tiga pemuda yang diyakini menyetubuhi korban hingga hamil lima bulan.
Baca: Berjibaku Padamkan Api, Petugas Panjat Tebing 5 Meter Untuk Padamkan Karhutla di Tanjab Timur
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Video Telanjur Viral, Kondisi Bocah 10 Tahun di Bogor yang Dipaksa Berhubungan Badan Makin Miris, https://surabaya.tribunnews.com/2019/09/01/video-terlanjur-viral-kondisi-bocah-10-tahun-di-bogor-yang-dipaksa-berhubungan-badan-makin-miris?page=all.