Berita Muarojambi
Baselang T'ngah Laman, Jadi Tontonan Seni yang Menghibur Masyarakat Muaro Jambi
Baselang T'ngah Laman, Jadi Tontonan Seni yang Menghibur Masyarakat Muaro Jambi
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi
Baselang T'ngah Laman, Jadi Tontonan Seni yang Menghibur Masyarakat Muaro Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Menghibur rakyat dengan kesenian-kesenian daerah memberikan review, terhadap tradisi dan adat serta kekayaan-kekayaan dari seni yang dimiliki masyarakat lampu.
Gambaran inilah yang di ceritakan oleh sekolompok masyarakat dari Desa Muara Jambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, yang peduli terhadap warisan nenek moyang yang ingin kembali diperkenalkan ke masyarakat.
Mereka menggelar acara Baselang T'ngah Laman yang merupakan kegiatan yang di selenggarakan oleh masyarakat Desa Muara Jambi bersama dengan Seniman Mengajar.

Tua, muda, perempuan laki-laki, pemuda pemudi, bahkan anak-anak berkumpul di halaman salah satu rumah warga, Sabtu malam (31/8/2019).
Acara ini memang benar-benar di konsepkan sedemikian rupa. Sehingga tidak hanya masyarakat dari desa setempat yang hadir, namun juga di ikuti oleh masyarakat dari luar daerah.
Acara yang meriah dengan di hadiri seluruh masyarakat desa ini menampilkan berbagai kesenian dari desa setempat.
Teater Topeng Labu, Tari Topeng Labu, Kuliner Tradisi, Dzikir Bardah, Dzikir Hadrah, Permainan Tradisional, pameran foto ditampilkan semewah mungkin dalam acara yang dilaksanakan dari pukul 20.00 WIB itu.
Baca: Pakai Topeng Silikon & Kaos Pink, Bos Geng Narkoba Nyamar Remaja Putri Kelabui Petugas Penjara
Baca: Terpilih Jadi Ketua Sementara, Ini Pesan Edi Purwanto, untuk Ketua DPRD Muarojambi
Baca: Gagal dengan Dana DAK, Pemkab Muarojambi Tetap Ajukan Pembangunan Gedung Olahraga
"Ini lebih kepada seniman belajar, seniman diskusi dan ini adalah hasil kolaborasi. Kami sangat senang dengan antisias masyarakat yang luar biasa ngumpul di acara ini," ujar Borju, yang merupakan bagian dari pelaksana acara ini.
Empat orang dari Indonesia Mengajar yakni Vita dari Lampung, Yola dari Sumatera Barat, Nasai dari Malang, da Zuarman dari Pekanbaru, yang ikut berkolaborasi dalam menyelanggarakan kegiatan tersebut merasa senang.
Menurutnya banyak hal yang mereka dapati selama mengajar di Desa Muara Jambi.
Baca: Malam Ini Live Streaming di TV Online TVRI Laga Seru Arsenal vs Tottenham Hotspur, Pukul 22.30 WIB
Baca: Suami Gelap Mata Lihat Status Istri di FB dan Permintaan Untuk Intim Ditolak, Pisau Menancap Diperut
Baca: Syahrini Disebut Jadi Sosok Artis Kaya Raya Indonesia Malah Diusir dari Studio Singapura Karena Ini
"Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Desa Muara Jambi. Masyarakatnya baik-baik, ramah, suka tegur sapa kalau bertemu. Di sini saya juga masih temukan masyarakat yang melakukan seni anyam khas Muaro Jambi," kata Nasai.
Kegiatan ini tidak hanya di tampilkan oleh orang-orang dewasa, namun juga melibatkan anak-anak sekolah dasar yang ada di Desa Muaro Jambi.
Acara ini juga di hadiri oleh instansi-instansi terkait termasuk kehadiran dari Perwakilan Kementerian Pendidikan, Ben, Kepala BPCB Provinsi Jambi, Iskandar, serta beberapa pihak yang juga berkaitan erat dengan pelaksanaan ini.
Baca: Dishub Tambah Halte Bus Trans Siginjai, Mahasiswa Bisa Naik Turun di Dalam Kampus
Baca: Tunggakan PKB, 17 Ribu Wajib Pajak Menunggak, Ini yang Akan Dilakukan Samsat Tebo
Baca: Kembali Ke Bumi Sakti Alam Kerinci, Wali Kota Fasha Disambut Hangat Warga
"ini sudah ada bibit-bibit seniman, ini bisa di kembangka lagi. Jadi, harapan saya lebih semangat lagi, sehingga kebudayaan di desa ini untuk tetap eksis," terangnya.