Pakai Topeng Silikon & Kaos Pink, Bos Geng Narkoba Nyamar Remaja Putri Kelabui Petugas Penjara

TRIBUNJAMBI.COM - Banyak cara yang dilakukan penjahat kelas kakap, untuk bisa melepaskan diri dari incaran

Editor: ridwan
AP via Metro
Clauvino da Silva, bos geng kriminal ternama di Brasil menyamar jadi remaja perempuan untuk kabur. 

TRIBUNJAMBI.COM - Banyak cara yang dilakukan penjahat kelas kakap, untuk bisa melepaskan diri dari incaran aparat kepolisiaan.

Di antaranya upaya penyamaran. Nah, ternyata cara ini dianggap mangkus untuk bisa meloloskan diri dari pengejaran.

Seperti, kisah seorang pimpinan geng perdagangan narkoba yang terkenal di Brasil, Clauvino da Silva, mencoba kabur dari penjara dengan menyamar sebagai anak perempuannya.

Baca: Download Lagu MP3 Sholawat Nissa Sabyan Terbaru, Man Ana, Bismillah, Kumpulan Hits Sabyan Full Album

Baca: Caci Maki Suara Barbie Kumalasari, Rosa Meldianti Malah Duet Nyanyi Lagu Galih: Kayak Kaleng Kerupuk

Baca: Triwulan III, Kadis PUPR Kota Jambi Farti Suandri Evaluasi Proyek Pacu Progres, Ingatkan Mutu Beton

Berbekal topeng silikon, wig, kacamata, dan pakaian anak perempaunnya, ia berusaha mengelabui petugas.

Clauvino berdandan layaknya remaja perempuan dengan kaus pink bergambar donat, skinny jeans, dan jaket.

Melansir Metro, Senin (5/8/2019), Clauvino yang juga dikenal dengan julukan Baixinho (Si Pendek) yang mengenakan pakaian putrinya yang berusia 19 tahun itu sempat lolos di pintu penjagaan pertama.

Baca Juga: Dipenjara di Sel 'Peti Mati' Kamboja Selama 15 Bulan, Jurnalis James Ricketson Justru Temukan Kebahagiaan dan Pelajaran Berharga

Baca: Kelakuan Baim Wong, Reaksi Vicky Prasetyo Saat Tahu Suami Paula Verhoeven Pernah Pacari Zaskia Gotik

Baca: Triwulan III, Kadis PUPR Kota Jambi Farti Suandri Evaluasi Proyek Pacu Progres, Ingatkan Mutu Beton

Tetapi gerak-gerik Clauvino dicurigai petugas di pintu utama, disebutkan karena ia terlihat gugup.

Alat penyamaran Clauvino da Silva
AP via Metro
 
Alat penyamaran Clauvino da Silva

Dia tampaknya berencana untuk meninggalkan putrinya yang berusia 19 tahun di dalam penjara setelah dia datang mengunjunginya.

Polisi sedang menyelidiki kemungkinan peran anaknya sebagai kaki tangan dalam upaya melarikan diri Clauvino pada Sabtu (3/8/2019) dari penjara Gericino, di Rio de Janeiro barat.

Sekretariast Administrasi Penjara Rio de Janeiro merilis foto saat Clauvino menyamar dengan rambut palsu berwarna gelapnya.

Mereka juga merilis video di mana Clauvino da Silva terlihat melepas topeng dan beberapa pakaian menyamarnya, dan menyebutkan nama lengkapnya.

Baca Juga: Menolak Bentuk Pembangunan Apapun di Papua, KKB Suruh TNI Pulang dan Gulung Tikar, 'Kami Bosan Bunuh Kamu Terus'

Baca: Jelang Live Streaming Semifinal Piala AFF U-15 2019, Bima Sakti Waspadai Set-piece Thailand

Baca: Gara-gara Ada Ancaman Pembunuhan, Gangster Yakuza Kawal Kunjungan Presiden RI ke Jepang

 

Pihak berwenang mengatakan Clauvino da Silva adalah pimpinan dari Komando Merah, salah satu kelompok kriminal paling kuat di Brasil yang mengendalikan perdagangan narkoba di sebagian besar wilayah Rio.

Setelah tawaran pelarian yang gagal, da Silva dipindahkan ke penjara dengan keamanan maksimum dan akan menghadapi sanksi disipliner.

Baca Juga: Selain Diduga Bantu Kabur Gembong Narkoba, Polwan Tuti Juga Kerap 'Minta Uang' dengan Jual Beli Fasilitas Sel Ke Narapidana

Baca: Negara Australia Pernah Gratiskan Listrik Sebulan karena Blackout Setengah Hari, Bagaimana PLN?

Baca: Pengakuan Salmafina Soal Taaruf dengan Taqy Malik, Ternyata Sebenarnya Mereka Pacaran

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved