Paman dan Keponakan Meregang Nyawa, Usai Duel Maut di Tambak Udang: Dipicu Masalah Ini

TRIBUNJAMBI.COM - Duel maut di tambak udang antara paman dan keponakan berujung kematian. Keduanya

Editor: ridwan
pixabay.com
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Duel maut di tambak udang antara paman dan keponakan berujung kematian. Keduanya warga Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan meregang nyawa, Jumat (30/8/2019) malam.

Sang paman dan keponakan meninggal seusai duel.

Keduanya meninggal dengan sejumlah luka tusuk di sekujur tubuh.

Sang paman, Darma K (48) meninggal di lokasi.

Baca: Seminar Nasional Kesehatan Mental dan Prespektif Budaya

Sementara, keponakannya, Hasan B (45) meninggal di Puskesmas Rawat Inap Ketapang.

Menurut keterangan pemilik tambak, Hari, insiden paman dan keponakan duel berdarah bermula saat Hasan sedang bersama Mustafa.

Keduanya sedang berada di pondok tambak udang milik Hari.

Saat itu, Hasan menerima telepon dari Darma.

Baca: PD IAI Jambi Sukses Gelar Rakerda II

Hasan terdengar cekcok dengan pamannya di telepon.

Hasan lalu mengajak sang paman untuk berduel satu lawan satu di lokasi tambak.

Sang paman pun datang.

"Saat kejadian, saya sedang menyedot air di ujung tambak. Jadi, tidak tahu persis kejadiannya," terang Hari, Sabtu (31/8/2019).

Hari mengaku, ia tidak mengetahui persoalan antara Hasan dan Darma.

Baca: Memorandum of Understanding (MOU) in Research and Education between FKIK Unja & Prodia

Saat paman dan keponakan duel berdarah, Mustafa yang sedang bersama Hasan tidak berani melerai.

Lantaran, keduanya berduel menggunakan senjata tajam.

Duel Berdarah Bos Showroom

Sebelumnya, bos showroom terlibat duel berdarah dengan dua orang sekaligus.

Duel berdarah itu mengakibatkan dua orang tewas.

Baca: Terkendala Akses, 65 Desa di Jambi Belum Teraliri Listrik PLN, di Tanjab Barat Terbanyak

Dua orang yang tewas di tangan bos showroom.

Satu korban diantaranya adik Anggota DPRD.

Duel berdarah ini menggegerkan masyarakat yang bermukim di Jalan Palembang-Betung Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin.

Korban adalah Suparman Jaya alias Supen (36) dan Jamaludin alias Udin (46) yang tewas ditangan bos showroom.

Baca: Heboh VIDEO VIRAL Ospek Mahasiswa Baru di Ternate Sampai Permintaan Maaf Senior!

Supen dan Udin harus merenggang nyawa di tangan Andina, Minggu (12/5/2019).

Andina merupakan Bos Shoowroom Rizky Motor, warga Jalan Palembang-Betung Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin.

Pertikaian berdarah itu dilatar belakangi perselisihan paham yang berbuntut perkelahian.

Kedua korban tadi warga Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung.

Baca: Marak Karhutla di Areal Perusahaan, Pemerintah Didorong Gunakan Pendekatan Hukum Administrasi Negara

Supen yang meninggal dunia merupakan adik kandung anggota DPRD Banyuasin.

Supen meninggal, sempat berkelahi. Tubuhnya ditusuk beberapa kali hingga tersungkur.

Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIk mengatakan, diduga pelaku, Andina merasa tidak senang disuruh oleh korban.

Supen mengosongkan showroom motor yang di kontrak Andina.

Sedangkan Andina merasa telah menyewa tempat usaha tersebut selama 5 tahun.

Baru berjalan 2,5 tahun, masih sisa 2,5 tahun lagi.

Baca: Dikunjungi Ribuan Wisatawan, Air Terjun Srintik Hujan Paneh Sumbang Jutaan Buat BUMDes Talang Paruh

Sedangkan korban Supen merasa telah membeli tanah showroom itu sehingga merasa paling berhak tempat itu.

Sebab perselisihan paham inilah terjad perkelahian antara pemilik showroom, Andina dengan Supen dan Udin yang kini meninggal dunia akibat benda tajam.

"Informasinya seperti itu, bahwa pelaku dipaksa untuk mengosongkan tempat usahanya oleh kedua korban," kata Kapolres.

Baca: Aktor Hollywood Tom Cruise Siap Kalahkan Donald Trump di Pemilu Amerika Serikat 2019

"Keluarga korban Suparman dan Jamudin bahwa atas kesepakatan keluarga korban tidak dilakukan autopsi dan hanya dilakukan visum di Puskesmas Betung," ujar tambah Kapolsek Betung AKP Nazirudin SH MSi didampingi Kanit Reskrim Ipda Ammukminin

"Kami sudah melakukan olah TKP, sedangkan pelakunya berhasil diamankan," tegas Kapolsek. (tribunlampung/dedi sutomo)

Baca: Begini Perubahan Klasemen Liga 1 2019 Usai Persebaya Surabaya Taklukan Bhayangkara FC 2 0

Baca: Tamu Luar Negeri Ikut Datang di Acara Internasional Kopi Day di Jambi, Cicipi Tiga Varian Kopi Jambi

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Jawab Tantangan, Paman dan Keponakan Duel Berdarah hingga Keduanya Tewas di Tambak Udang Lamsel,

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved