Kelabui Petugas Masukan Sabu ke Sol Sepatu, Begini Cara BNN Ungkap Jaringan Sabu Asal Aceh di Bali!
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali berhasil mengungkap salah satu rantai peredaran narkotika besar di Bali
TRIBUNJAMBI.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali berhasil mengungkap salah satu rantai peredaran narkotika besar di Bali.
Diantaranya hasil yang diungkap BNN adalah 4 jaringan pengedar narkotika jenis sabu besar asal Aceh.
Selain itu, BNNP juga berhasil mengendus jaringan pengedar narkotika sabu yang dikendalikan dalam Lapas Kerobokan, Bali.
Baca: Buntut Situasi Keamanan di Papua, PT LIB Tunda Laga Persipura Jayapura vs Bali United!
Baca: 5 Hal yang Bisa Dilakukan Jika Salah Potong Rambut, Pernah Ngalaminnya?
Baca: Siapa Sebenarnya Wika Salim? Ukuran Tubuh Sebenarnya Pedangdut Cantik yang Terlihat Mungil di TV
''3 tersangka yang kami tangkap ini adalah kurir, mengedarkan dengan modus yang sama. Rata-rata membawa 2 paket dengan berat berbeda-beda rata-rata 500 gram,'' ungkapnya saat gelar rilis perkara di Kantor BNN Provinsi Bali, Kamis (29/8/2019).
Adapun, penangkapan awal yang merupakan jaringan Aceh I berhasil meringkus Supriadi (33) asal Lhoksumawe, Aceh di sebuah Hotel daerah Tuban, Kuta pada Minggu (18/8/2019).
Ia diamankan dengan barang bukti 2 paket sabu seberat 500,80 gram yang disimpan di dalam sol sandalnya.
Kedua, lanjut dia, jaringan Aceh II bernama Amirullah (27) asal Bireun, Aceh berhasil diamankan di Bandara Ngurah Rai, Bali dengan barang bukti 2 paket sabu seberat 499,45 gram disimpan di sol sandal.
Jaringan Aceh ketiga, kata dia juga berhasil mengamankan Azhari (34), seorang kurir juga asal Bireun dengan modus operandi yang sama.
Berbeda dengan kedua tersangka lain, Azhari diamankan di Pelabuhan Padang Bai, Bali.
Baca: Paripurna Ribut, Pelantikan DPRD Sarolangun Nyaris Batal
Baca: Pasangan Viral 2016 Ini Sudah Putus? Penampilan Terbaru Aditya dan Azhari Irsalna Bikin Pangling
Baca: Update Fitur Baru PUBG Mobile, Senjata MP5K hingga Mastery Senjata Makin Mirip PUBG PC
Dikatakan Suwanta, Azhari menggunakan jalur berbeda yakni menuju Bandara Udara Lombok Praya terlebih dahulu.
''Lalu, ia melanjutkan perjalanan masuk Bali lewat Pelabuhan Padang Bai, Bali rencana lewat jalur darat,'' paparnya.
Ia diamankan dengan barang bukti 2 paket sabu dengan berat 490,36 gram yang disimpan dalam sol sandalnya.
Ia menambahkan, selain melalui kurir jaringan Aceh ini juga terendus mengirim paket sabu melalui jasa pengiriman paket.
Tim Pemberantasan BNNP Bali melakukan penyitaan barang bukti sabu di jasa kirim paket di bilangan Kargo Permai, Denpasar pada Kamis (27/8/2019).
Dalam paket tersebut, ditemukan 4 paket sabu seberat 4000 gram yang disimpan di dalam mesin las.