Angka ISPA di Kota Jambi Naik, 2.577 Orang Kena ISPA Agustus Ini
Dinas Kesehatan Kota Jambi, menyatakan tren penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) meningkat dalam Agustus 2019 ini.
Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
Angka ISPA di Kota Jambi Naik, 2.577 Orang Kena ISPA Agustus Ini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Dinas Kesehatan Kota Jambi, menyatakan tren penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) meningkat dalam Agustus 2019 ini.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinks Kota Jambi, Nur Indrayeti, ketika dijumpai di ruang kerjanya menjelaskan, faktor penentu tertinggi status derajat kesehatan masyarakat adalah faktor lingkungan termasuk kualitas udara. Selain itu juga diperngaruhi oleh faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan faktor genetika.
Sementara, untuk tren peningkatan penyakit ISPA di Kota Jambi disebabkan lingkungan Kota Jambi yang beberapa waktu lalu sempat diselimuti kabut asap. Ini dikatakan Nur Indrayeti, telah terpantau menjelang minggu kedua Agustus.
Lanjutnya, peningkatan itu terjadi pada Minggu ke 33 2019. Yang mana jumlah penderita penyakit ISPA menjadi 2.189 dari sebelumnya yang hanya berjumlah 1.692 pada minggu ke 32 2019.
Baca: Tekan Angka Pengangguran, Disnakertras Provinsi Jambi akan Gelar Job Fair, Ini Tanggalnya
Baca: 33 Atlet Taekwondo Kota Jambi Ikut Tarung di ISTC Ciracas
Baca: Kisah Perjalanan Hidup Serda Rikson, Pulang Sekolah Jualan Sayur di Angso Duo
Baca: Cairan Hitam Menyembur Keluar dari Pipa Pertamina, Begini Penjelasan Pertamina EP Jambi
Baca: Bawaslu Terima Laporan Pelanggaran Administrasi Keputusan KPU Sarolangun
“Kemudian naik lagi minggu ke 34 menjadi 2.577 penderita. Ya memang, kita ketahui Agustus ini kita diselimuti asap. Namun, ada juga yang disebabkan asap rokok. Semoga minggu ini berkurang,” jelasnya, Kamis (29/8).
Dikatakannya, penderita ISPA biasanya dapat ditandai dengan kondisi kepala yang pusing. Kemudian penderita merasa sesak nafas, mengalami radang tenggorokan, batuk pilek, dan beberapa ciri lainnya.
“Lebih ke sesak nafasnya ya kalau ISPA. Namun, jika mengalami batuk pilek yang parah jangan dibiarkan, nanti bisa merembet ke penyakit lainnya, bahkan ke paru-paru,” terangnya.
Tentu ditambahkannya, penyakit ISPA ini juga sangat berbahaya bagi anak-anak kecil. Selain diharapkan mengurangi aktivitas di luar rumah, warga juga diharapkan memakai masker dan banyak meminum air putih.
“Ya kita harapa dengan adanya hujan, kejadian karhutla di beberapa wilayah Provinsi Jambi dapat selesai. Dan tidak ada asap lagi,” tutupnya. (Rohmayana)