Madan Mengaku dari Jambi, Pengen Numpang di Rumah Janda Awalnya Alasan Minta Minum

Madan Mengaku dari Jambi, Pengen Numpang di Rumah Janda Awalnya Alasan Minta Minum

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI- Kejadian baku tembak antara tim gabungan Polda Jambi dengan tersangka buronan dari Sarolangun menggemparkan warga di RT 04 Desa Sungai Bungur, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi. 

Sayuti, warga Sungai Bungur menjelaskan kronoligi awal kedatangan Madan Syafriadi Harahap, tersangka pencurian senjata api milik Kanitreskrim Polsek Pauh ke Muarojambi.

Madan datang pada Jumat (23/8). Kira pukul 17.00 WIB beberapa warga yang melintas melihat Madan mondar-mandir di jalan.

"Awalnyo warga ado nengok dio mondar-mandir di jalan. Kemudian sekitar jam 08,00 malam lewat lah, ada warga sini melintas trus dio mintak aek minum, ekot lah dio kerumah kan. Sudah tu dio ngomong pulak kalo nak numpang nginap," jelas Sayuti melalui telepon seluler, Sabtu sore (24/8).

Baca: Warga Sungai Bungur Kaget Dengar Baku Tembak, Syafriadi Sembunyi di Belakang Rumah Sebelum Tewas

Baca: Dua Speed Boat di Pelabuhan Kuala Tungkal Tiba-tiba Terbakar, Polres Tanjabbar Sebut Ini Penyebabnya

Baca: Ayah dan Anak Tewas, Penjaga Pom Bensin di Kota Jambi Jadi Korban Perampokan

Baca: Anak Majikan Disiram Air Cabai Lalu Diikat dan Diperkosa, Terungkap Pria Ini yang Melakukannya!

Baca: Cara Membuat Resep Makanan Korea Kimbap dan Bibimbap, Mudah dan Gampang Buat di Rumah Sendiri

Di ketahui bahwa perempuan tersebut merupakan Janda dan tinggal sendirian. Karena tidak enak dengan warga, perempuan tersebut kemudian ke rumah tetangganya. Namun, Madan juga mengikuti perempuan tersebut ke rumah tetangganya.

"Dio (red- tersangka) ikut jugo ke tempat tetanggonyo tadi. Akhirnyo perempuan tadi minta antar pakek motor samo tetanggonyo tadi pakek motor ke rumah kawannyo di RT 6. Dak lamo tadi dio ikut jugo," beber Sayuti.