Kerusuhan di Papua

Perintah Tegas Jokowi ke Kapolri Tak Main-main Untuk Pelaku Rasisme Mahasiswa Papua: Digaris Bawahi!

Akibat kejadian di Papua tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan serius soal masalah tersebut.

Editor: Tommy Kurniawan
Instagram @jokowi
Perintah Tegas Jokowi ke Kapolri Tak Main-main Untuk Pelaku Rasisme Mahasiswa Papua: Digaris Bawahi! 

Perintah Tegas Jokowi ke Kapolri Tak Main-main Untuk Pelaku Rasisme Mahasiswa Papua: Digaris Bawahi!

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya ternyata berdampak sangat buruk.

Sebelumnya, kerusuhan di Papua ternyata buntut dari penangkapan 43 orang mahasiswa Papua di Surabaya yang dituduh merusak bendera bendera Merah Putih, Sabtu (17/8/2019).

Akibat kejadian di Papua tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan serius soal masalah tersebut.

Sebelumnya, Kerusuhan Papua terjadi di Manokwari dan Fakfak pada Senin (19/8/2019) dan Rabu (21/8/2019).

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube CNN Indonesia yang diunggah Kamis (22/8/2019), Jokowi mulanya menyampaikan situasi terkini di Papua.

Baca: Hotman Paris Siap Full Servis untuk Vanessa Angel, Sampai Beri 3 Jaminan, Vanessa Angel: Cukup Bang

Baca: Gubernur Papua, Lukas Enembe Buat Najwa Shihab Tersentak Saat Ditanya Pernyataan Khofifah dan Jokowi

Baca: Presiden Joko Widodo Sebut Situasi di Tanah Papua Sudah Normal

Baca: Federasi KontraS Sebut Papua Tak Butuh Trans Papua, Lukas Enembe: Butuh Kehidupan, Bukan Pembangunan

Jokowi menyebut saat ini situasi di Papua dapat dikendalikan dan aktivitas warga sudah berjalan seperti biasa.

"Bapak, ibu, saudara-saudara sebangsa setanah air, saya terus mengikuti perkembangan yang ada di tanah Papua."

"Dan alhamdulillah situasi sudah bisa normal kembali," ucap Jokowi.

Jokowi menyoroti tentang permintaan maaf dari beberapa pihak mengenai tindakan rasisme terhadap mahasiswa Papua yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur. 

Jokowi menilai hal tersebut menunjukkan kebesaran hati masyarakat Indonesia untuk saling menghormati dan menghargai sesama anak bangsa.

"Permintaan maaf sudah dilakukan, ini menunjukkan kebesaran hati kita untuk saling menghormati, untuk saling menghargai sebagai saudara sebangsa dan setanah air," kata Jokowi.

Jokowi menyampaikan bahwa ia telah memberikan perintah kepada Kapolri Tito Karnavian untuk memberikan tindakan tegas bagi pelaku tindakan rasisme.

"Saya juga telah memerintahakan kepada Kapolri untuk menindak segera secara hukum tindakan diskriminasi ras dan etnis yang rasis secara tegas, tolong digaris bawahi," ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan bahwa pada minggu depan ia akan mengundang para tokoh yang berasal dari Papua dan Papua Barat.

Presiden Jokowi saat sampaikan pidato tentang situasi Papua
Presiden Jokowi saat sampaikan pidato tentang situasi Papua (Tangkapan Layar YouTube CNN Indonesia)
Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved