Pelanggan 'Ayam Kampus' di Palembang Baper, Akhirnya Oknum Mahasiswi Berusaha Tahan Diri

Awalnya memasang foto cantik nan menggoda di aplikasi sosmed. Biasanya pelanggan langsung chating dengan ayam kampus, bisa 'dipakai' atau tidak?

Editor: Duanto AS
Ilustrasi praktik prostitusi online. (banjarmasin post group/ nia kurniawan) 

Awalnya memasang foto cantik nan menggoda di aplikasi sosmed. Biasanya pelanggan langsung chating dengan ayam kampus, bisa 'dipakai' atau tidak?

TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Oknum mahasiswi ini rela menjajakan cinta demi memenuhi kebutuhan kuliah.

Mereka mendapat sebutan 'ayam kampus'.

Hasil penelusuran Tribun, oknum mahasiswi yang menjadi ayam kampus ini menjajakan cinta untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, namun ada yang demi gaya hidup.

Berikut ini penuturan para 'ayam kampus' di Palembang hasil penelusuran Tribun.

Fenomena oknum mahasiswi masuk ke dalam dunia prostitusi online alias ayam kampus di kota Palembang memang bukan menjadi hal yang baru.

Baca Juga

 Apa Penyebab Agnez Mo Belum Menikah? Daftar Cowok Dekat dan Keluarganya yang Misterius

 Tulis Pesan untuk Calon Suaminya Kelak, Agnez Mo Ungkap Harapan Ini

 Apakah Agnez Mo Makan Ind*mie? Foto Perut yang Seksi Banjir Komentar

 Terungkap Masa Lalu Chelsea Islan yang Tak Diketahui Orang, Ternyata Ini Latar Belakang Keluarga

 Siapa Sebenarnya Rob Clinton Kardinal? Bisnis Besar Caleg Pria yang Mampu Taklukkan Chelsea Islan

Berbeda dengan Pekerja Seks Komersial (PSK) lainnya yang menjajakan diri secara terang-terangan, para ayam kampus ini dalam mencari pelanggan terbilang lebih eksklusif.

Menggunakan berbagai aplikasi sosial media (Sosmed) atau tawaran dari mulut-mulut, dijadikan mencari pelanggannya.

Dalam mencari pelanggan, mereka kini tak sembarangan, lebih memilih-memilih pelanggan yang akan menggunakan jasa kepuasan rohani itu.

Hal itu karena beberapa kasus prostitusi online yang mencuat ke publik, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan ayam kampus

"Kalu saya sih lebih pilih pelanggan, tidak mau dari kalangan mahasiswa atau orang yang kita tidak tahu latar belakangnya," ujar MS (21), salah seorang ayam kampus di perguruan tinggi swasta di Palembang, Selasa (13/8/2019).

MS mengungkapkan, untuk modus yang mereka pakai bisanya memasang foto cantik nan menggoda di beberapa aplikasi sosial media.

Kemudian, biasanya para pelanggan langsung chating dengan si ayam kampus untuk menanyakan bisa "dipakai" atau tidak.

Setelah si ayam mengaku bisa, kemudian komunikasi berlanjut untuk menentukan tarif dan lokasi untuk bercinta.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved