Berita Sarolangun
Giliran Masyarakat Singkut, Sarolangun, Gelar Salat Istisqa
Giliran Masyarakat Singkut, Sarolangun, Gelar Salat Istisqa di Lapangan Benteng
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
Giliran Masyarakat Singkut, Sarolangun, Gelar Salat Istisqa
TRIBUNAMBI COM, SAROLANGUN - Bupati Sarolangun Cek Endra, kembali melakukan salat istisqa bersama masyarakat.
Kali ini, Kamis (22/8/2019) salat istisqa dilaksanakan di Lapangan Sungai Benteng, bersama masyarakat Singkut.
Tak ketinggalan siswa-siswi dari sekolah SMP sederajat, pondok pesantren juga ikut melaksanakan salat istisqa.
Baca: Pemkab Tanjab Barat Gelar Salat Istisqa di Alun-alun, Bupati Ajak Masyarakat Intropeksi Diri
Baca: Hadiri Salat Salat Istisqa di Lapangan Kantor Gubernur Jambi Kamis (22/8) Pukul 15.00 WIB
Baca: Dikarenakan Sakit, 2 Jamaah Haji asal Merangin, Dipulangkan Lebih awal
Di bawah terik panas matahari, ribuan jamaah shalat istisqa tumpah ruah dan mengikutinya dengan hitmad.
Bupati Cek Endra dalam arahannya sudah memerintahkan jajarannya sampai tingkat desa agar melaksanakan salat istisqa.
Mengingat sudah beberapa bulan terakhir, Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko, tidak diguyur hujan. Ini mengkibatkan hampir semua wilayah Sarolangun kekeringan.

"Saya perintahkan bagi seluruh camat dan desa agar melaksanakan salat istisqa. Kebetulan saya diundang di Kecamatan Singkut, kita melihat di sini masyarakatnya antusias," katanya.
Dalam shalat itu, ia menegaskan agar masyarakat tidak lagi melakukan hal tidak baik dan merenungkan apa yang sudah terjadi di bumi sarolangun tercinta ini.
"Musibah ini tidak cukup berdiam diri, kita lakukan perubahan kepada Allah dan taubat dekatkan diri pada Allah," katanya.
Baca: Tanggapi Mobil Mewah Untuk Jajaran Kabinet Baru Presiden Jokowi, Roy Suryo: Lebih Baik Rental
Baca: HM Syaihu, Caleg Terpilih DPRD Sarolangun, Ancam Polisikan KPU Bila Tidak Dilantik
Baca: Gubernur Papua Nyatakan Tarik Seluruh Mahasiswa Jika Situasi Tidak Aman Bikin Najwa Shihab Tersentak
Lanjutnya, agar masyarakat sadar dan menyetop segala bentuk perbuatan maksiat.
"Percuma kita salat istisqa tapi maksiat jalan terus. Kita instropeksi diri dan perubahan jadi baik," ujarnya.
Sementara itu, Camat Singkut, RA Patimah mengaku salat istisqa yang digelar di wilayahnya bisa menjadi titik awal perubahan masyarakat. Terutama tentu sangat diharapkan agar diturunkannya hujan.
Sebab sudah beberapa bulan ini hujan tidak turun di wilayahnya dan mengakibatkan kekeringan di seluruh wilayah kecamatan.
"Semua desa mengalami kekeringan, kita sumur kering, walaupun belum sampai kering nian," katanya
Giliran Masyarakat Singkut, Sarolangun, Gelar Salat Istisqa (Wahyu Herliyanto/Tribun Jambi)