Kompak Serang Jokowi hingga Sebut Feodalisme, Fahri Hamzah dan Fadli Zon Langsung Disentil Maruarar
Sebelumnya, Fahri Hamzah mengatakan Jokowi tidak bisa diseret dalam standar berpikir sebagai kepala negara maka ia menyebutnya memiliki unsur feodalis
"Jadi saya tidak setuju Jokowi adalah feodal, dia menembus feodalisme yang ada. Coba cek mana ada presiden yang bisa menembus paspamres, dengan begitu mudah ketemu dengan rakyat, bicara dengan rakyat. Tidak ada sepanjang presiden di Indonesia," paparnya.
Ditegaskan sekali lagi Jokowi bukan feodal, Maruarar Siraitu juga memanggil nama Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
"Jadi, saya berani mengatakan Jokowi tidak feodal, saya tidak akan nyaman sebagai kawannya, sebagai sahabat, anggota DPR, kalau Jokowi feodal."
"Saya mau kasih tahu kau Fahri, kau dan Fadli punya bakat jadi kawannya, karena kau tidak feodal, dan dia juga tidak feodal," ungkapnya.

Fahri Hamzah lalu menjelaskan bahawa feodalisme bukanlah hal baru dalam sejarah Indonesia.
"Semua orang yang mempelajari sejarah Indonesia, antropologi, sejarah, tahu bahwa feodalisme itu kuat di sejarah kita," ujar Fahri Hamzah.
"Dan kadang-kadang feodalisme di antara yang paling penting itu dia menciptakan comfort zone (zona nyaman) bagi orang yang akan digunakan dalam struktur feodal itu. Dan ini yang kadang susah dilawan. Karena sifat dan pelayanannya, comfort zone yang diciptakannya, itu lah yang menyebabkan kemudian orang itu tidak bisa keluar dari kerangkeng yang dia buat," paparnya.
"Saya terus terang mengatakan ya ini tantangannya, apakah betul Jokowi tidak menikmati feodalisme yang diciptakan oleh inner circle-nya itu," sebutnya.
Fahri Hamzah bahkan mengatakan bahwa Jokowi telah dijebak dalam feodal tersebut.
"Menurut saya dia menikmati, dia dijebak. Menurut saya presiden itu karena sudah dipilih rakyat, kita harus anggap dia sebagai presiden dan hormati. Tapi bahwa rakyat juga ingin presiden itu keluar dari kerangkeng yang tercipta. Kita lihat 5 tahun yang lalu, presiden tidak keluar dari kerangkeng feodalisme itu."
Fahri Hamzah lantas menuturkan janji Jokowi baru, 5 tahun yang akan datang, bahwa ia akan memimpin tanpa beban.
"Itu kan janji beliau tapi kelihatannya dia tidak mau menerobos, dia masih dalam kungkungan kenikmatan feodalisme itu. Kalau presiden itu salah, saya akan mengatakan kepada presiden 'Anda itu salah Pak'" pungkas Fahri Hamzah.
Lihat video dari menit ke 5.13
Sebelumnya, Fahri Hamzah mengkritik bagaimana pemerintahan Jokowi yang miskin ide.
Baginya, ketika ada ide dari pemerintahan Jokowi, maka ide itu tidak berbobot atau tidak dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.