Berita Muarojambi
Kondisi Udara Belum Kategori Berbahaya, Disdikbud Muarojambi Tidak Akan Liburkan Siswa
Kondisi Udara Belum Kategori Berbahaya, Disdikbud Muarojambi Tidak Akan Liburkan Siswa
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi
Kondisi Udara Belum Kategori Berbahaya, Disdikbud Muarojambi Tidak Akan Liburkan Siswa
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muarojambi, belum akan meliburkan siswa terkait kabut asap.
Langkah meliburkan siswa akan dilakukan apabila kondisi ISPU di Kabupaten Muarojambi, dalam kategori berbahaya.
Erwanisah, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Muarojambi mengatakan, sampai saat ini, pihaknya masih menunggu laporan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Muarojambi, terkait dengan kondisi ISPU.
Baca: Dilanda Kekeringan dan Kabut Asap, Pemkot Jambi Gelar Salat Istisqa Rabu Besok
Baca: Syarat untuk Berikan Gaji, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muarojambi, Gelar Pelatihan Guru PAUD
Baca: Guru Cantik yang Selalu Jadi Sasaran Kiriman Surat Cinta dari Murid, Padahal Baru 5 Bulan Mengajar
"Kita masih menunggu laporan dari BLHD terkait dengan kategori udara di Provinsi Jambi, khususnya di Kabupaten Muarojambi," ucapnya.
"Jika kondisi udara tidak memungkinkan lagi, baru kita akan liburkan anak-anak sekolah," jelasnya.
Baca: Kisah Putri yang Unggah Foto Uang Dimakan Rayap dan Mencoba Menukarnya ke BI, Ini Jawaban Bank
Baca: Video Detik-detik Anjing Saling Serang dengan Ular Kobra hingga Mati Demi Selamatkan Bayi Tertidur
Baca: Resmikan Rumah Batik, Walikota Fasha, Ingin Buat Legok Jadi Sentra Batik
Meski demikian, Erwanisah mengimbau kepada seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Muarojambi, untuk dapat mengurangi aktivitas siswa di luar ruangan, guna mengantisipasi agar tidak terkena penyakit ISPA.
"Kita menghimbau kepada seluruh guru untuk memberikan arahan kepada anak didik kita supaya tidak bermain di area luar kelas. Termasuk aktivitas olahrga untuk dikurangi," jelasnya.
Kondisi Udara Belum Kategori Berbahaya, Disdikbud Muarojambi Tidak Akan Liburkan Siswa (Samsul Bahri/Tribun Jambi)