HUT ke 74 RI
Kakinya Tembus Tertusuk Paku, Wanita Cantik Petugas Paskibraka Tahan Sakit hingga Upacara Selesai
Meskipun mengalami insiden tertusuk paku Paskibraka pembawa baki bendera merah putih ini tetap melanjutkan tugasnya hingga selesai.
Kakinya Tembus Tertusuk Paku, Wasnita Cantik Petugas Paskibraka Tahan Sakit hingga Upacara Selesai
TRIBUNJAMBI.COM - Cukup banyak kisah menarik di upacara HUT Kemerdekaan ke 74, Sabtu (17/8/2019)
Mulai dari kisah lucu hingga ada juga aksi patriotik dari para anggota paskibraka.
Tim Paskibraka memang menjadi sorotan penting saat upacara HUT Kemerdekaan berlangsung setiap tahunnya.
Memang, keberhasilan upacara HUT Kemerdekaan bergantung penuh dengan sosok tim Paskibraka.
Meski semuanya dipersiapkan matang, termasuk menggembleng Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), ada-ada saja yang kejadian di luar rencana saat Upacara 17 Agustus.
Seperti yang terjadi pada Paskibraka di Kabupaten Morowali Utara.
Dalam pelbagai unggahan di media sosial, disebutkan kaki pembawa baki Sang Saka Merah Putih tertusuk paku saat pengibaran bendera.
Baca: Insiden Fatal Paskibraka 17 Agustus Menyedihkan, Bendera Kebalik, Peci Nyangkut dan Gagal Berkibar
Baca: Sepatu Cucu Jokowi Merk Gucci Jadi Sorotan Saat Hadiri Upacara HUT Kemerdekaan, Harganya Fantastis!
Baca: Siapa Sebenarnya Kolonel Hariyo Poernomo, Bikin Jokowi Lakukan Hal Tak Biasa di Upacara HUT RI ke 74
Baca: Luna Maya Bakal Menikah? Momen Bahagia Lepas Jomblo Usai Ditinggal Reino Barack dan Nikahi Syahrini
Meski sempat terganggu sebentar, akhirnya Sang Saka Merah Putih berkibar.
Dalam unggahan netizen terungkap Upacara 17 Agustus ini berlangsung di lapangan berlumpur.
Sehingga seragam Paskibraka dipenuhi lumpur.


''Kejadian salah satu anggota Paskibraka Kab. Morowali Utara tertusuk paku ditengah pelaksanaan Upacara HUT Republik Indonesia ke 74 hari ini (17/08/2019).
.
Meskipun mengalami insiden tertusuk paku Paskibraka pembawa baki bendera merah putih ini tetap melanjutkan tugasnya hingga selesai. Upacara juga dilaksanakan dalam kondisi lapangan yang kurang baik karena lapangan yang berlumpur.
.
Salah satu anggota PASKIBRAKA Morowali Utara pembawa baki Sang Saka Merah putih..kaki kirinya tertusuk paku saat pengibaran bendera merah putih..menahan sakit hingga pengibaran selesai..'' tulis Andy Adiet Arsyil.
''Salah satu anggota PASKIBRAKA Morowali Utara pembawa baki Sang Saka Merah putih..kaki kirinya tertusuk paku saat pengibaran bendera merah putih..menahan sakit hingga pengibaran selesai..
#TANGGUH,'' tulis Albario Fahri.
Melansir tribunpalu.com (tribunnews group), paku berkarat ukuran 7 cm itu, menembus sepatu hingga menusuk kaki anggota Paskibraka putri bernama Dina Nursadilah Toadji.
Siswa SMAN 1 Petasia, Morowali Utara ini, bertugas sebagai pemegang baki bendera Merah Putih pada upacara HUT ke-74 RI.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon Sabtu sore, Dina menceritakan kejadian itu.
Dina Nursadilah menjelaskan bahwa musibah tersebut dialaminya ketika berlangsungnya upacara di lapangan kantor Bupati Morowali Utara.
Sepatu khusus milik Dina Nursadilah tertusuk paku berkarat dan menembus kaki sebelah kanan.
Dina Nursadilah merasakan sakit ketika usai pengibaran.
"Dari depan tribun saya rasa sakit di kaki," kata Dina Nursadilah.

Namun jiwa patriotis serta profesionalis membuat Dina Nursadilah bertahan.
"Saya tahan saja, karena saya pikir cuma batu," tutur Dina Nursadilah.
Tapi lama-kelamaan rasa sakit kian menggangunya karena jarak dari tribun sampai ke tempat barisan awal cukup jauh.
Dina Nursadilah pun yakin bahwa yang diinjaknya bukan batu melainkan paku.
Dina Nursadilah berusaha tetap fokus, konsentrasi dan berusaha tidak menunjukkan rasa sakit kepada teman-temannya.
"Alhamdullilah tugas bisa saya tunaikan bersama teman-teman," jelas Dina.
Dina Nursadilah akhirnya terjatuh dan membuka sepatunya ketika kembali ke posisi awal barisan.
Kepanikan pun terjadi saat darah mengucur dari kakinya.
Dina Nursadilah pun segera mendapat pertolongan dari petugas medis, dan dilarikan ke RS Kolonodale.
"Alhamdulillah sekarang lukannya tidak infeksi, saya mendapat perawatan yang baik,"pungkasnya.

Kabupaten Morowali Utara adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.
Ibu kota kabupaten sekaligus pusat administrasi terletak di kota Kolonodale.
Morowali Utara merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Morowali yang disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 12 April 2013 di gedung DPR RI tentang Rancangan UU Daerah Otonomi Baru (DOB).
Sedang di Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Indonesia, tali pengerek bendera tersangkut saat Upacara 17 Agustus 2019 tingkat kecamatan.
Akibatnya, bendera tak bisa dinaikkan Paskibraka.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Minggu 18 Agustus, Taurus lagi Kreatif, Leo Dinamis, Aquarius Akhirnya Lega
Baca: Promo Kemerdekaan ke-74 RI, Ada Pizza Hut, KFC, McD, Starbucks dan Tiket Nonton, Cek Disini Segera!
Baca: Terbongkar, Mengapa Anang Hermansyah Pilih Ashanty, Padahal Dulu Jadi Pacar Syahrini, Soal Perasaan?
Beruntung ada bocah cekatan Riski Rasyid yang merupakan siswa SMP 1 Dulupi, bergegas keluar dari barisan peserta upacara, dan langsung memanjat tiang bendera kurang lebih setinggi sepuluh meter tersebut.
.
Aksi heroik Riski ini menjadi tontonan para peserta upacara, terlebih saat tali berhasil dikembalikan pada posisi semula, suara tepuk tangan para peserta seketika bergemuruh menyaksikan aksi heroik bocah SMP tersebut.
Aksi heroik Riski Rasyid langsung viral di media sosial.
Bupati Boalemo mengundang khusus Riski Rasyid menghadiri Upacara Penurunan Bendera di Lapangan Alun Alun Tilamuta.
Riski Rasyid juga diberi bonus pribadi oleh sang bupati.
(TribunPalu)