Butuh Uang Tebus Pacar yang Dipenjara, Wanita Ini Rencanakan Bunuh Sang Ibu dan Ambil Asuransi Jiwa
Butuh uang untuk membebaskan sang pacar yang dipenjara, seorang wanita berencana membunuh ibu kandungnya dan mengambil asuransi jiwanya
Butuh Uang Tebus Pacar yang Dipenjara, Wanita Ini Susun Rencana Bunuh Sang Ibu dan Ambil Asuransi Jiwa
TRIBUNJAMBI.COM - Butuh uang untuk membebaskan sang pacar yang dipenjara, seorang wanita berencana membunuh ibu kandungnya dan mengambil asuransi jiwanya.
Wanita tersebut menyewa pembunuh bayaran untuk memuluskan rencananya tersebut.
Seorang wanita 25 tahun mencoba membunuh ibunya sendiri demi menebus pacarnya keluar dari penjara.
Melansir Mirror, Kamis (15/8/2019), Kanchana Srisung (25) ditangkap pada hari Sabtu setelah diduga merekrut dua pembunuh bayaran untuk membunuh ibunya di distrik Bueng Kum, Bangkok, Thailand.
Dia berusaha membunuh ibunya sehingga dia dapat menggunakan pembayaran asuransi jiwa untuk menyelamatkan pacarnya dari penjara.
Kanchana dilaporkan menyewa dua pembunuh itu untuk menembak ibunya, Ueamduean Srisung (55).
Baca: Lengkap! Naskah Pidato Presiden 2019, Jokowi Bacakan Pidato Tahunan di Depan Sidang MPR
Baca: Tengah Hamil, ABG Dipaksa Berhubungan Intim 5 Pria hingga Keguguran, Sang Pacar Malah Bunuh Diri
Baca: Beredar Foto Perut Syahrini Makin Membesar, Gelar Acara Siraman 7 Bulanan hingga Mandi Kembang
Ueamduean sedang dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sepeda ketika dia ditembak di dada pada 22 Juni.
Wanita berusia 55 tahun itu dilarikan ke rumah sakit dan mengalami kondisi koma lebih dari satu bulan.
Beruntung dia berhasil pulih dan melaporkan masalah tersebut ke polisi.
Petugas kemudian menggeledah ponsel putrinya dan menemukan wanita muda itu berkorespondensi dengan dua pria untuk membunuh ibunya.
Kanchana mengatakan dia membayar mereka 200.000 baht atau sekitar Rp 92,8 juta untuk melakukan kejahatan.
Polisi menangkap tersangka penembak, Prachern Krabinrot (40) dan Dao Chaengpradith (35) pada Sabtu sore.
Kanchana, seorang ibu dari dua anak, mengaku kepada polisi bahwa dia telah mengatur upaya pembunuhan sehingga dia dapat mewarisi aset ibunya.

Tiga orang didakwa dengan percobaan pembunuhan dan dua dari mereka juga didakwa dengan pelanggaran senjata api ilegal.