Kisah Militer RI

Kisah Mencekam Kompi C, Gabungan Pasukan Elite 3 Matra TNI di Misi Saparua Dalam Kepungan Peluru

Kisah Mencekam Kompi C, Gabungan Pasukan Elite 3 Matra TNI di Misi Saparua Dalam Kepungan Peluru

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Penkopassus
Ilustrasi 

Situasi semakin buruk, saat gudang senjata Brimob dijarah. 

Sejumlah oknum anggota TNI maupun Polri yang desertir, bergabung dalam kerusuhan berdarah itu.

Kemudian, Mabes TNI mengirimkan batalion elite yang terdiri dari Sat-81 Kopassus, Denjaka Marinir dan Satbravo-90 Paskhas.

Mereka ditugaskan selalu bergerak untuk menghentikan baku tembak di titik-titik panas sekaligus mencegahnya meluas.

Tameng hidup prajurit luka

Di sebuah desa, pasukan ini terlibat tembak menembak sengit dengan kelompok perusuh.

Kapten Psk Yudi Bustami yang memimpin kompi itu mengingat, dari cara tembakan dan perlawanan diketahui bahwa kelompok perusuh merupakan orang-orang yang terlatih.

Dan benar saja, tiba-tiba ada teriakan meminta pertolongan medis. 

Seorang prajurit terkena tembakan di kepala.

Korban tertembak adalah Serda Asrofi, Komandan Regu dari Kopassus.

Asrofi awalnya berlindung di balik tembok.

Dia tertembak sedetik setelah melongokan kepalanya untuk melihat situasi.

Rupanya, penembak jitu sudah mengincar posisi pasukan ini.

Peluru menghantam helm kevlarnya.

Mengenai pelipis kiri, hingga tembus ke pelipis bagian kanan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved