Ini yang Terjadi Bila Susi Pudjiastuti Tak Jadi Menteri, Prediksi Gus Mus dan Survei Litbang Kompas

Menteri Susi Pudjiastuti berada di posisi paling tinggi dalam survei Litbang Kompas. Gus Mus pun mendukungnya jadi menteri lagi. Namun apa yang akan

Editor: Duanto AS
Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan, saat menggunakan gaya rambut anak muda. (Dok. istimewa) 

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikut menghadiri peringatan 75 tahun KH Mustofa Bisri atau Gus Mus di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/8/2019) malam.

Ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah KH Mustofa Bisri atau Gus Mus saat berbicara di forum ulang tahun tahun ke 75 di Sam Poo Kong, Semarang, Rabu (14/8/2019) malam.
Ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah KH Mustofa Bisri atau Gus Mus saat berbicara di forum ulang tahun tahun ke 75 di Sam Poo Kong, Semarang, Rabu (14/8/2019) malam. ((KOMPAS.com/NAZAR NURDIN))

Secara khusus, Susi turut membacakan satu puisi dalam forum persembahan sahabat dan santri untuk kiaiku tersebut.

Sebelum Susi membaca puisi, Gus Mus mengundang menteri nyentrik itu naik ke atas panggung untuk bersama-sama memotong tumpeng.
Susi yang malam itu mengenakan baju merah itu pun dipanggil.

Di saat Susi berjalan ke panggung, Gus memuji perempuan asal Jawa Barat tersebut.

"Kalau Bu Susi diganti mungkin laut rusak lagi. Tolong sampaikan ke Pak Jokowi, orang yang dekat Pak Jokowi, Gus Mus mendukung bu Susi," tambahnya dari atas panggung.

Kebanggaan Gus Mus kepada Susi cukup beralasan. Susi patut diidolakan atas aksi-aksi nyentriknya dan juga kebijakan tegas di bidang kelutan.

"Saya kagumi Bu Susi bukan sebagai menteri, saya kagumi sebagai perempuan Indonesia, yang bangga Indonesia, mencintai rakyat Indonesia," tambahnya.

Jika pun nantinya tidak dipilih lagi menjadi menteri, Gus Mus akan memberinya pekerjaan.

"Kalaupun tidak jadi menteri, saya kasih gawean (kerjaan)," candanya.
Susi sendiri dalam kesempayan itu turut membacakan puisi karangan Gus Mus di depan ribuan warga yang hadir.

"Saya dapat kiriman 1 lembar ditulis Gus Mus, dan saya diminta bacakan," ucap Susi.

Sejalan Litbang Kompas

Susi Pudjiastuti menjadi juara bertahan sebagai menteri paling populer di berbagai survei, termasuk Litbang Kompas.

Peneliti Litbang Kompas, Toto Suryaningtyas, mengatakan berdasarkan hasil surveinya, Susi lima kali berturut-turut dinobatkan sebagai menteri yang paling berhasil.

Rumah Gedong Uyeng milik Susi Pudjiastuti di Pangandaran. sfsf s
Rumah Gedong Uyeng milik Susi Pudjiastuti di Pangandaran. sfsf s ((Idea))

Kemungkinan, hal ini disebabkan aksi Susi mengimplementasikan program-program KKP untuk menjaga laut.

Artinya, kata Toto, persepsi masyarakat kepada Susi sangat bagus sebagai pelaksana nomenklatur tugasnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved