Deretan Pekerjaan yang Sudah Dilakukan Robot hingga Tenaga Ahli yang Bisa Digantikan Robot dan AI

saat ini sudah ada sebanyak 25 persen pekerjaan yang tugasnya mulai dibebankan kepada pekerja non-manusia.

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram
Ilustrasi rakit robot 

Deretan Pekerjaan yang Sudah Dilakukan Robot hingga Tenaga Ahli yang Bisa Digantikan Robot dan AI

TRIBUNJAMBI.COM - Di era teknologi yang berkembang semakin pesat saat ini, sejumlah pekerjaan jadi bisa dikerjakan dengan lebih mudah.

Sejumlah sistem teknologi digital sudah berhasil diciptakan dengan tujuan untuk membantu pekerjaan manusia.

Bahkan bukan cuma membantu, tapi juga menggantikan peran manusia.

Berdasarkan data yang kami kutip dari Android Authority, saat ini sudah ada sebanyak 25 persen pekerjaan yang tugasnya mulai dibebankan kepada pekerja non-manusia.

Baca: Polisi Kaget setelah Dobrak Pintu, Lihat Bayi Temani Jasad Sang Ayah yang Membusuk Dalam Rumah

Baca: Video Mesum Viral dengan Nama Vina Garut, Ternyata Pemeran Sudah Terungkap, Begini Kondisinya

Baca: Lirik Lagu & Chrod Gitar Lagu Ibu Pertiwi - Iwan Fals, Once Mekel, Fiersa Besari

Pekerja ini bisa dalam bentuk robot atau sistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Lebih parahnya lagi, 25 persen pekerjaan ini juga terancam akan segera dikuasai oleh pekerja non-manusia secara keseluruhan.

Di belahan dunia lain, tepatnya di United Kingdom atau Britania Raya, juga tercatat sejumlah pekerjaan yang punya risiko besar untuk digantikan robot dan AI.

Data yang tercatat pada tahun 2017 itu menunjukkan hasil berikut ini.

Pelayan - 73%
Penyusun rak produk di swalayan - 72%
Pekerja pemasaran - 71%
Staff bar - 71%
Asisten dapur dan catering - 69%

Baca: BREAKING NEWS, 9 Rumah Terbakar di Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjab Barat

Baca: Daftar Harga HP Oppo Terbaru Agustus 2019 dari Harga 1 Jutaan hingga 11 Jutaan, Sesuai Kebutuhan

Sejumlah pekerjaan itu sekarang sudah mulai bisa diambil alih oleh sistem robot maupun AI.

Bukan cuma itu, sejumlah pekerjaan lain yang butuh keahlian khusus juga punya potensi untuk digantikan dengan teknologi.

Walaupun potensinya masih rendah, tapi tidak menutup kemungkinannya di kemudian hari.

Beberapa pekerjaan itu antara lain.

Ahli gigi - 21%
Guru sekolah menengah - 21%
Pendidik profesional - 21%
Guru pendidikan tinggi - 20%
Ahli medis - 18%

Baca: Istri Ahok Hamil 7 Bulan? Foto Puput Nastiti Devi Lakukan Baby Shower Jadi Dugaan Kuat, Perut Buncit

Baca: Ditawari Pinjaman Online? Ini 127 Fintech yang Terdaftar di OJK, Awas Jangan Salah Minjam!

Data itu membuktikan kalau teknologi memang bisa sangat membantu pekerjaan manusia.

Tapi di sisi lain, teknologi juga bisa menutup kesempatan manusia dalam pekerjaan.

Bagaimana menurut kalian? (Nextren, Wahyu Prihastomo)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved