Sayembara Rp 10 Juta dari Mahfud MD, Bagi yang Bisa Buktikan Dirinya Anti Bendera Tauhid
Mahfud MD membuat sayembara berhadiah Rp 10 juta. Sayembara itu berlaku hingga batas waktu 17 Agustus 2019 pukul 18.00 WIB.
Sayembara Rp 10 Juta dari Mahfud MD, Gara-gara Dituduh Anti Bendera Tauhid
TRIBUNJAMBI.COM - Mahfud MD membuat sayembara berhadiah Rp 10 juta.
Sayembara itu berlaku hingga batas waktu 17 Agustus 2019 pukul 18.00 WIB.
Sebenarnya apa yang dilakukan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD?
Baru-baru ini Mahfud MD dituduh anti tauhid dan Islam dan Islamophobia.
Untuk membantah tudingan tersebut Mahfud MD menggelar sayembara yang nilainya Rp 10 juta.
Sayembara itu ditujukan untuk orang-orang yang telah menuduhnya.
Baca Juga
Preman Terminal Daftar Masuk TNI, 17 Kali Naik Pangkat Hingga Jadi Perwira Kopassus
Danjen Kopassus Naik Sepeda Pakai Kostum Tempur, Ratusan Prajurit Ikut di Belakangnya
Daftar 31 Danjen Kopassus 1952-Sekarang, Misi Rahasia CIA di Pulau Terpencil
VIDEO: Tak Perlu Gunakan Racun, Cukup Gunakan Bahan Alami Ini untuk Usir Tikus dari Rumah
VIDEO: 5 Makanan yang Sering Kita Makan Ini Ternyata Dilarang di Beberapa Negara Benua Eropa
Lewat seluruh akun media sosialnya baik Twitter dan Instagram, Mahfud MD membagikan sayembara tersebut.
Di akun Instagramnya yang diunggah Senin (12/8/2019), Mahfud MD menantang masyarakat untuk membuktikan bahwa dirinya anti bendera Tauhid.
“SAYEMBARA : 10 JUTA BAGI YANG BISA....ditunggu jawabannya sampai 17 Agustus 2019 jam 18.00WIB. Mahfud MD Bakal Kasih Rp 10 Juta ke Pihak yang Bisa Buktikan Dirinya Anti-Bendera Tauhid,” tulis Mahfud.
Di twitter Mahfud membagikan hal yang sama.
Unggahannya itu viral dan banyak disukai oleh netizen.
Pantauan Wartakotalive.com unggahan tersebut sudah disukai oleh seribu netizen pada pukul 11.05 WIB.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya Mahfud yang juga Anggota Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menantang untuk memberi uang senilai Rp 10 juta kepada siapa saja yang punya bukti kalau dirinya pernah mempersoalkan bendera tauhid.
Tantangan Mahfud MD itu disampaikan pada Dialog Kebangsaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, Sabtu (11/8/2019) sore.