Mendadak Populer, Keampuhan Akar Bajakah Sembuhkan Kanker, Ini Kisahnya, Ditemukan Dua Siswa SMA
Adalah Aysa Aurealya Maharani dan Anggina Rafitri oleh dua siswi SMAN 2 Palangkaraya penemu obat ampuh dari akar Bajakah in
Akar tanaman bajakah tunggal ini banyak ditemukan di hutan kalimantan, oleh warga lokal sejak lama dipakai untuk pengobatan untuk penyakit kanker dan tumor.
Kini, penemuan dua siswa SMAN 2 Palangkaraya ini semakin populer sejak dikenalkan ke dunia internasional hingga meraih emas pada Lomba Karya Ilmiah Internasional di Seoul, Korea Selatan, pada 25-27 Juli 2019 lalu.
Guru pembimbing dua siswa SMAN 2 Palangkaraya, Helita saat ditanya seputar penghargaan tesebut, Senin (12/8/2019) mengungkapkan, sebagai pembimbing dia hanya mengarahkan anak didiknya untuk kreatif dalam membuat jarya ilmiah dengan melihat kearifan lokal.
"Ada beberapa karya ilmiah yang kami ikutkan dalam lomba karya limiah di tingkat nasional dan internasional, teryata karya ilmiah ramuan tradisional akar tanaman bajakah itulah yang berhasil meraih medali emas ditingkat nasional hingga internasional," ujarnya.
Kisah Akar Bajakah Sembuhkan Kanker Payudara
Aysa Aurealya Maharani dan Anggina Rafitri, sendiri mengatakan, karya ilmiah yang diikutkan dalam lomba tersebut merupakan awalnya dari pengalaman rekannya bernama Yajid.
Yajid memakai ekstrak akar tanaman bajakah tunggal yang berhasil mengobati kanker payudara neneknya.
Pengalaman Yajid kemudian menjadi inspirasi.
Proses penelitian pun dimulai.
Ekstrak akar bajakah yang dibuat dengan cara ditumbuk ini diberikan pada tikus putih yang ada penyakit tumornya.
"Kami amati selama 50 hari ternyata, pemberian ekstrak akar tanaman bajakah tunggal tersebut mampu melemahkan dan mengecilkan tumor pada tikus putih atau disebut kemencit tersebut, karena di dalam akar bajalah tunggal terdapat kandungan yang bisa melemahkan penyakit kanker dan tumor ganas pada binatang dan manusia," ujar dua siswi ini.
Belum Dilirik Pabrikan
Sejak dipublikasikan media, karya ilmiah siswi SMAN-2 Palangkaraya ini banyak mendapat perhatian masyarakat.
Tidak sedikit yang penasaran ingin tahu akar tanaman bajakah tunggal tersebut?
Maklum, kepiawaian dua siswi ini meraciknya hingga diakui dunia internasional dan populer, sehingga menjadi perbincangan secara nasional dan viral di media sosial.
Guru pembimbing dua siswi tersebut, Helita mengatakan belum ada perusahaan farmasi yang berminat untuk bekerjasama dalam pembuatan obat pembunuh sel kanker dan tumor dengan tanaman obat tradisional warga dayak Kalteng tersebut.
Lokasi Tumbuh Dirahasiakan
Akar Bajakah penyembuh kanker dari Kalimantan, lokasi tumbuhnya dirahasiakan.