Terungkap, Guru Pria di Tanjungpinang Sudah Setahun Lakukan Pelecehan Menyimpang ke Murid Lelaki Ini
Mirisnya, aksi bejat pelaku baru diketahui setelah setahun korban mengalami pelecehan seksual menyimpang.
Tidak sampai di situ, selama korban masih berada di Tanjungpinang, korban selalu diawasi dan dipantau sang guru.
"Mungkin setelah di Batam, oknum itu tidak bisa memantau secara langsung.
Makanya si oknum kembali mengancam akan menyebarkan video mereka jika si korban tidak mau lagi melayani si oknum tersebut," ujar Erry.
"Perbuatan ini sudah tidak bisa ditoleransi dan saya harap polisi bisa secepatnya bertindak."
"Ini menyangkut generasi anak bangsa," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali mengatakan, pihaknya akan menjemput guru SMA tersebut.
"Kalau tidak ada halangan, hari ini juga kami jemput di kediaman oknum guru tersebut," kata Ali saat dihubungi.
Ali mengatakan, kasus ini sudah masuk ke tahap penyidikan.
Ali mengaku oknum guru tersebut baru akan dilakukan penjemputan karena masih harus melakukan pendalaman dan pengembangan dari kasus tersebut.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria, guru di salah satu SMA di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap siswa.
Dari keterangan korban, guru tersebut mengikat murid laki-laki kemudian melakukan tindakan tidak senonoh hingga melayani kebutuhan seks menyimpang guru tersebut.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUNJAMBI.COM:
(Kompas.com/KONTRIBUTOR BATAM, HADI MAULANA)
Sumber : KOMPAS: guru-ancam-siswanya-sebar-video-pelecehan-jika-tak-mau-layani-seks