Terungkap, Guru Pria di Tanjungpinang Sudah Setahun Lakukan Pelecehan Menyimpang ke Murid Lelaki Ini

Mirisnya, aksi bejat pelaku baru diketahui setelah setahun korban mengalami pelecehan seksual menyimpang.

Editor: Nani Rachmaini
Shutterstock
Ilustrasi 

Terungkap, Guru Pria di Tanjungpinang Sudah Setahun Lakukan Pelecehan Menyimpang ke Murid Lelaki Ini

Sebelumnya diberitakan, seorang pria, guru di salah satu SMA di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap siswa.

Dari keterangan korban, guru tersebut mengikat murid laki-laki kemudian melakukan tindakan tidak senonoh hingga melayani kebutuhan seks menyimpang guru tersebut.

TRIBUNJAMBI.COM-Heboh kasus pelecehan seksual menyimpang oleh oknum guru di salah satu SMA Tanjungpinang, pelaku ancam korban pakai pisau, hingga akan sebar videonya.

Perbuatan bejat seorang oknum guru di sebuah SMA Tanjungpinang kepada murid laki-lakinya akhirnya terbongkar.

Mirisnya, aksi bejat pelaku baru diketahui setelah setahun korban mengalami pelecehan seksual menyimpang.

Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Ery Syahrial mengatakan, kasus pelecehan seksual menyimpang yang diduga dilakukan seorang guru pria di salah satu SMA Tanjungpinang terhadap murid laki-laki, terjadi setahun yang lalu.

Namun, kasus ini baru terungkap sekarang.

Ery mengatakan, selain karena pelecehan seksual yang dialami, mental korban menjadi down karena video rekaman pelecehan yang dilakukan guru tersebut telah tersebar di media sosial.

Untuk mengembalikan mental, korban akhirnya dipindahkan ke Batam.

Namun, belakangan oknum guru tersebut kembali mengancam korban.

"Makanya kasus ini dilaporkan ke polisi, dengan harapan oknum guru tersebut ditangkap dan tidak ada lagi korban-korban selanjutnya," jelas Ery, Sabtu (10/8/2019).

Ery mengatakan, dari keterangan korban, pelecehan telah dilakukan guru itu sebanyak enam kali.

Seluruhnya dilakukan di rumah terduga pelaku. 

Guru itu mengancam korban dengan menggunakan pisau.

Tidak sampai di situ, selama korban masih berada di Tanjungpinang, korban selalu diawasi dan dipantau sang guru.

"Mungkin setelah di Batam, oknum itu tidak bisa memantau secara langsung.

Makanya si oknum kembali mengancam akan menyebarkan video mereka jika si korban tidak mau lagi melayani si oknum tersebut," ujar Erry.

"Perbuatan ini sudah tidak bisa ditoleransi dan saya harap polisi bisa secepatnya bertindak."

"Ini menyangkut generasi anak bangsa," ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali mengatakan, pihaknya akan menjemput guru SMA tersebut.

"Kalau tidak ada halangan, hari ini juga kami jemput di kediaman oknum guru tersebut," kata Ali saat dihubungi.

Ali mengatakan, kasus ini sudah masuk ke tahap penyidikan.

Ali mengaku oknum guru tersebut baru akan dilakukan penjemputan karena masih harus melakukan pendalaman dan pengembangan dari kasus tersebut.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria, guru di salah satu SMA di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap siswa.

Dari keterangan korban, guru tersebut mengikat murid laki-laki kemudian melakukan tindakan tidak senonoh hingga melayani kebutuhan seks menyimpang guru tersebut.

VIDEO: Viral Media Sosial 'Hanya di Indonesia Angin Tornado Nggak Punya Harga Diri' Jadi Mainan Anak-anak

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUNJAMBI.COM:

(Kompas.com/KONTRIBUTOR BATAM, HADI MAULANA)

Sumber : KOMPAS: guru-ancam-siswanya-sebar-video-pelecehan-jika-tak-mau-layani-seks


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved