Idul Adha 2019
Ternyata Ini Waktu yang Tepat untuk Penyembelihan Hewan Kurban, Selama 4 Hari Usai Salat Idul Adha
Perintah berkurban berlaku bagi setiap muslim yang mampu dan dilaksanakan sekali dalam setahun, yaitu pada Hari Raya Idul Adha.
Ternyata Ini Waktu yang Tepat untuk Penyembelihan Hewan Kurban, Selama 4 Hari Usai Salat Idul Adha
TRIBUNJAMBI.COM - Hari raya Idul Adha kini dijalani umat muslim khususnya di Indonesia, Minggu (11/8/2019)
Pada hari raya Idul Adha 1440 H, tentu hampir seluruh umat muslim berkurban.
Tapi warga yang berkurban, harus mengetahui aturan yang telah ditetapkan.
Aturan ini termasuk kapan waktu penyembelihan hewan kurban yang tepat.
Perintah berkurban berlaku bagi setiap muslim yang mampu dan dilaksanakan sekali dalam setahun, yaitu pada Hari Raya Idul Adha.
Tujuan berkurban untuk mendekatkan diri, mengabdi, dan beribadah kepada Allah SWT.
Baca: Jemaah Sampai Menangis, Fenomena Langka, Hujan Deras Guyur Jemaah Haji saat Wukuf di Padang Arafah
Baca: BREAKING NEWS: Buaya Sinyulong Panjang 3,5 M di Tebo Jambi Ditembak Warga, Bobot Diperkirakan 1 Ton
Baca: Kampanyekan Indonesia Ramah, Ratusan Mahasiswa Baru Dukung Pencapaian Target 20 Juta Wisatawan
Baca: Bocoran Terbaru Spesifikasi HP Huawei Terbaru 2019, Gunakan HongmengOS, Kelebihan Dibanding Android
Demikian dikutip Tribunnews.com dari buku Pedoman dan Tata Cara Pemotongan Hewan Secara Halal terbitan Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2010.
Ada beberapa jenis dan persyaratan hewan kurban.
Hewan yang hendak dikurbankan sebaiknya hewan yang paling baik, gemuk, sehat, dan tidak cacat, seperti pincang atau matanya buta.
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Baqarah Ayat 267:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ
الْأَرْضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ إِلَّا أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanū anfiqụ min ṭayyibāti mā kasabtum wa mimmā akhrajnā lakum minal-arḍ, wa lā tayammamul-khabīṡa min-hu tunfiqụna wa lastum bi`ākhiżīhi illā an tugmiḍụ fīh, wa'lamū annallāha ganiyyun ḥamīd
Terjemahan: Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu.