Berita Tebo
Tak Hanya Satu Buaya Raksasa, Warga Tebo Yakini Ada 3 Buaya Besar di Sungai Batanghari Pulau Temiang
Buaya yang belakangan diketahui merupakan jenis buaya Sinyulong ditemukan warga Desa Pulau Temiang, Tebo Ulu, Tebo, Sabtu (9/8/2019) sore
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: bandot
"Sudah makan korban, empat orang dewasa, dua anak-anak. Saya kebetulan yang memandikan jenazahnya," jelasnya.
Dia menjelaskan, di daerah tersebut terdapat banyak buaya.
Selain buaya sinyulong yang diperkirakan berbobot sekitar 1 ton itu, masih ada sedikitnya tiga buaya berukuran besar lainnya.
Buaya itu, kata dia, ditangkap di Sungai Batanghari, Pulau Sangka, Dusun Pulau Puro.
Sebelumnya, terangnya, sudah banyak upaya yang dilakukan warga untuk menangani masalah buaya tersebut.
Mulai dari membaca Yasin bersama, hingga mendatangkan tim SAR.
"Dulu sudah ada tim SAR, polisi, dan warga coba setrum dan datangkan pawang buaya. Tapi buayanya malah tambah banyak," tukasnya.
Dia berharap, ada jalan keluar untuk mengatasi masalah buaya tersebut.
Terlebih pada musim kemarau dan air surut, hampir semua warga di pinggir Sungai Batanghari melakukan aktivitas MCK di sungai.
Buaya tersebut menurut warga sekitar memang meresahkan masyarakat dan dari kabar yang sempat viral di media sosial, buaya tersebut dibunuh karena mencoba menyerang warga.
Namun kabar buaya menyerang warga tersebut ditampik oleh BKSDA.
Baca: Anak Ini Idul Adha Sendirian, Tangisi Ibunya Petugas Kebersihan Meninggal Jadi Korban Tabrak Lari
Baca: Bagian Tubuh Vanessa Angel Tak Sengaja Terbuka Saat Bermain Golf, Warganet Geleng-geleng Kepala
Kepala Resort Tebo BKSDA Jambi, Hefa Edison membenarkan adanya informasi buaya yang dibunuh oleh warga.
Menurutnya buaya yang dibunuh tersebut merupakan jenis buaya Sinyulong.
Berdasarkan perkiraannya, buaya sinyulong itu memiliki panjang sekitar 3,5 meter.
Namun dia menyanggah keterangan warga terkait adanya penyerangan yang dilakukan buaya terhadap manusia.