Rumah Guru di Merangin Digeledah Densus 88, HSA Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Barang Ini Disita
Pemuda Merangin berinisial HSA (26) diamankan karena diduga berkaitan dengan jaringan terorisme.
Penulis: Muzakkir | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Pemuda Merangin berinisial HSA (26) diamankan karena diduga berkaitan dengan jaringan terorisme.
Pria terduga teroris yang tinggal di Desa Pematang Kancil Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin itu diamaknakn Densus 88 Antiteror Mabes Polri dibantu Polres Merangin.
HSA pernah berangkat ke Suriah beberapa waktu lalu.
Dugaan sementara HSA sangat ahli dalam merakit bom
Baca: HSA Pemuda Asal Merangin yang Ditangkap Densus Dilepas, Tak Terbukti Terlibat Jaringan Teroris
Baca: BREAKINGNEWS: Densus 88 Antiteror Amankan Seorang Pemuda Merangin Terduga Teroris, Ahli Merakit Bom
Baca: Afgan Kepergok Peluk Rossa di Belakang Panggung Konser Dekade, Warganet Langsung Bereaksi
Baca: Bikin Sendiri Bumbu Sate Kambing, dan Tips Hasilnya Jadi Empuk, Lezat dan Nikmat
Tidak ada perlawanan baik dari HSA, Keluarga maupun dari masyarakat setempat, saat Densus 88 Antiteror dan Polres Merangin melakukan penangkapan.
HSA langsung dibawa ke Polres Merangin untuk pendalaman lebih lanjut.
Petugas menemukan beberapa barang bukti seperti buku dan kertas kertas yang dibungkus plastik.
Adanya temuan ini dibenarkan Agus, Kepala Desa Pematang Kancil.
“Saya ikut menyaksikan polisi mengeladah rumah orang tua HSA," ungkapnya.
"Ada beberapa buku dan kertas yang di bungkus plastik di bawa Polisi,” ungkap Agus.
Selama ini, ungkapnya, HSA dan keluarganya merupakan keluarga baik-baik.
Kedua orangtua HSA adalah guru dan sangat bermasyarakat, sehingga para tetangga juga menjadi sangat terkejut.
“Orang tuanya ASN guru, ayahnya pensiunan guru sementara ibunya masih mengajar," jelasnya.
"Tentu saja kami ikut terkejut dan prihatin dengan kejadian ini, sebab selama ini HSA juga dalam kegiatan keagamaan tidak menonjol,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang terduga teroris diamankan Densus 88 Antiteror dibantu Polres Merangin, di Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin, Sabtu (10/8) malam.
Informasi yang dihimpun Tribun, terduga teroris yang diamankan adalah seorang pria, berinisial HSA usia 26 tahun.
HSA diduga telah terpapar paham radikalisme.
HSA sebelumnya sudah dipantau Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri sejak awal Juli 2019.
Pemuda yang aktif di acara kepemudaan ini mendalami dan mengasah keahliannya dalam merakit bom.
Dugaan sementara, keahliannya merakit bom itu didapat karena pernah mengikuti pelatihan di Suriah pada saat kuliah di Brawijaya Malang beberapa waktu lalu.
Penangkapan pemuda ini cukup mengejutkan warga setempat.
Apalagi HSA dikenal sebagai pemuda yang baik dan bersosialisasi dengan masyarakat.
Kades Pematang Kancil Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin, Agus, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan ada warganya yang diamankan.
Dia mengatakan HSA diamankan di lapangan bola desa setempat ketika tengah menjalankan tugasnya sebagai panitia turnamen bola kaki untuk memeriahkan HUT RI tahun 2019 ini.
Namun untuk penggeledahan rumahnya dilakukan pada malam harinya sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca: Prabowo Diprovokasi Korbankan Ulama Agar Negara Rusuh, Mantan Danjen Kopassus Bikin Strategi Begini
Baca: Tak Hanya Satu Buaya Raksasa, Warga Tebo Yakini Ada 3 Buaya Besar di Sungai Batanghari Pulau Temiang
Baca: 115 Hektar Lahan Terbakar di Kabupaten Muarojambi, 15 Lokasi Dalam Proses Pemadaman
Baca: Hotspot di Kabupaten Bungo Meningkat, Bupati Mashuri: Status Siaga Darurat Karhutla