Kampanyekan Indonesia Ramah, Ratusan Mahasiswa Baru Dukung Pencapaian Target 20 Juta Wisatawan

Janji kampanye “Indonesia Ramah” tersebut diteriakan 312 mahasiswa baru Poltekpar Palembang dalam acara Pembinaan Sikap Dasar dan Profesi (PSDP)

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
ist
Direktur Poltekpar Palembang DR Zulkifli Harahap MM.Par, CHE (tengah batik), dan Alumnus Lemhannas RI PPSA XXI AM Putut Prabantoro (tengah putih) berfoto bersama dengan jajaran pimpinan Poltekpar Palembang dan 312 mahasiswa baru peserta Pembinaan Sikap Dasar dan Profesi (PSDP), Jumat (09/08/2019). 

“Bagaimana pariwisata bisa berhasil jika pemahaman kesatuan dalam perbedaan sebagai makna Bhinneka Tunggal Ika, tidak dipahami. Tida ada budaya di mana wisatawan nilai diskriminasi dalam pelayanan terjadi di dunia pariwisata. Seperti misal, dunia Eropa lebih terhormat daripada wisatawan Asia, atau wisatawan Timur tengah lebih diistimewakan dibanding dari Afrika atau juga, adanya perbedaan perilaku untuk wisatawan pribadi dengan yang rombongan. Semua sama.. keramahan merupakan awal dari semuanya.” ujar Putut Prabantoro.

Oleh karena itu, Alumnus Lemhannas PPSA XXI ini mendorong para mahasiswa Poltekpar Palembang secara terbuka berkampanye bagi dirinya sendiri dan rekan-rekan segenerasinya untuk berkampanye “Indonesia Ramah”.

Alumnus Lemhannas RI PPSA XXI, AM Putut Prabantoro, dalam kapasitasnya sebagai  Konsultan Komunikasi Publik dalam paparannya di hadapan mahasiswa baru Poltekpar Palembang, Jumat (09/08/2019).
Alumnus Lemhannas RI PPSA XXI, AM Putut Prabantoro, dalam kapasitasnya sebagai Konsultan Komunikasi Publik dalam paparannya di hadapan mahasiswa baru Poltekpar Palembang, Jumat (09/08/2019). (ist)

PERSIAPKAN DIRI

Selain menegaskan kembali soal Palembang sebagai destinasi sport tourism, Zulkifli menandaskan mahasiswa pariwisata harus merasa bangga dengan ditransformasikannya pariwisata sebagai primadona ekonomi NASIONAL Indonesia.

Secara langsung, transformasi ini akan membuka ribuan lapangan kerja yang artinya membutuhkan SDM berkualitas di dunia pariwisata.

Namun demikian, kepada mahasiswa pariwisata diingatkan adanya berbagai ancaman termasuk pengaruh budaya asing yang dapat menghambat kemajuan dunia pariwisata Indonesia karena sebagian masyarakat menganggap budaya asing itu lebih baik dari budaya Indonesia.

“Poltekpar Palembang akan menyesuaikan diri terkait dengan ditetapkannya Palembang sebagai destinasi sport tourism. Ke depannya sudah pasti banyak lapangan kerja yang tersedia dan itu membutuhkan banyak SDM pariwisata yang berkualitas.

Tugas Poltekpar Palembang memersiapkan SDM berkualitas yang dituntut oleh industri wisata sport tourism,” tegas Zulkifli Harahap.

Baca: Besok Pemkot Jambi Sembelih 163 Hewan Qurban, Fasha Apresiasi ASN untuk Berqurban

Baca: Gempa Guncang Bantul dan Yogyakarta Malam Ini, Episenter Kedalaman 10 KM

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved