Viral
Bayar Mahal di Penitipan Anak, Bayi Ini Ditemukan Tertelungkup di Ember Toilet hingga Meregang Nyawa
Biasanya, tempat penitipan anak memegang tanggung jawab penuh akan keselamatan bayi hingga orang tua mereka datang menjemput.
Apa jadinya jika tempat penitipan anak malah lalai dalam melaksanakan tanggung jawab mereka, meski sudah dibayar mahal oleh orang tua bayi?
TRIBUNJAMBI.COM - Bayar Mahal di Penitipan Anak, Bayi Ini Ditemukan Tertelungkup di Ember Toilet hingga Meregang Nyawa.
Bagi orang tua sepertinya harus hati-hati jika ingin menitipkan anaknya ke orang.
Saat ini, memang tempat penitipan anak menjadi andalan bagi orang tua yang sibuk bekerja untuk menitipkan bayi dan anak.
Biasanya, tempat penitipan anak memegang tanggung jawab penuh akan keselamatan bayi hingga orang tua mereka datang menjemput.
Tak jarang, tempat penitipan anak untuk jasa menjaga bayi mereka tawarkan dengan harga yang cukup mahal.
Namun, apa jadinya jika tempat penitipan anak malah lalai dalam melaksanakan tanggung jawab mereka, meski sudah dibayar mahal oleh orang tua bayi?

Mengutip World of Buzz, bayi 9 bulan tewas mengenaskan ketika dititipkan orang tua mereka di sebuah tempat penitipan anak di Shah Alam, Malaysia.
Bayi 9 bulan ini ditemukan meninggal dunia dengan posisi kepala terbalik di dalam ember yang berisi air pada Rabu (24/7/2019) kemarin.
Bayi 9 bulan ini diduga meninggal dunia akibat tenggelam di sebuah ember kecil yang diletakkan di dalam toilet tempat penitipan anak Shah Alam.
Baca: Bagian Tubuh Vanessa Angel Tak Sengaja Terbuka Saat Bermain Golf, Warganet Geleng-geleng Kepala
Baca: Perbedaan Mencolok Idul Adha Syahrini dan Luna Maya, Bandingkan Mantan Reino Barack Tanpa Make Up
Baca: Pesta Tak Biasa Hotman Paris dengan Para ABG Cantik, Ungkap Alasan Sebenarnya Absen dari Kopi Johny
Baca: Artis Cantik Ini Pernah Terjerat Narkoba hingga Hamil Diluar Nikah, Begini Hidupnya Mengurus 4 Anak
Kepala kepolisian distrik Shah Alam, ACP Baharudin Mat Taib mengatakan jika sang bayi pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan.
Sebelum korban ditemukan, diketahui pemilik tempat penitipan anak dan 3 orang karyawannya sedang melakukan aktivitas bersama anak-anak lain.
"Sebelum kejadian, pemilik yang berusia 30 tahun itu sedang melakukan kegiatan memancing bersama anak-anak lain di Ruang Aktivitas.
"Salah satu karyawan baru menyadari apa yang terjadi ketika ia masuk ke dalam toilet, dan melihat bayi masuk ke dalam ember berisi air dengan posisi terbalik," ungkap Baharudin.
Setelah menemukan korban, pihak tempat penitipan anak langsung membawanya ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan.