Perselingkuhan Bambang dan Rubiyem Berawal dari Reuni Sekolah, Akhirnya Ada Teror Petasan Paku

Hubungan gelap itu terjadi saat reuni sekolah, jauh hari sebelum perayaan hari besar. Usai reuni sekolah, hubungan mereka semakin intim.

Editor: Duanto AS
Istimewa
Reuni sekolah berujung perselingkuhan, pria ini tega tinggalkan istri dan 2 anak. Foto saat Kapolres Klaten, AKBP Aries Andi menggelar konferensi pers penangkapan pelaku teror peledakan petasan di mapolres setempat, Kamis (8/8/2019). 

Dia memilih kembali pulang ke rumah orangtuanya di Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Upaya itu, lanjut Bambang, demi memenuhi keinginan Rubiyem yang sempat mengatakan ingin hidup bersama Bambang.

 

Sebagai informasi, Rubiyem juga telah berkeluarga.

Memiliki seorang suami dan dua anak.

"Dia pernah bilang pilih hidup dengan saya. Saya disuruh kembali ke Klaten. Tetapi kok sekarang dia rujuk lagi dengan suaminya. Padahal saya sudah mengakhiri hubungan dengan istri," ujarnya saat konferensi pers di Mapolres Klaten, Kamis (8/8/2019).

Merasa dikhianati, Bambang memutuskan untuk meneror keluarga Rubiyem.

Aksi teror memanfaatkan sisa petasan yang dibeli Bambang saat perayaan malam takbiran lalu.

"Saya beli petasan harganya Rp 120 ribu, masih ada. Tidak jadi saya ledakkan, karena waktu itu bapak saya sakit jantung. Akhirnya hanya saya simpan untuk teror itu," ucapnya sembari menundukkan kepala.

Beberapa petasan dimodifikasi menjadi alat peledak mirip bom.

Bambang merakit alat itu menggunakan potongan pipa paralon, paku usuk dan obat petasan.

"Pakai paku biar pas meledak kena jendela kaca sampai pecah. Supaya mereka semakin takut," ujarnya.

Aksi teror dilakukan tiga kali, pada hari yang berbeda.

Lokasi teror adalah kediaman Sigit Purwanto, suami sah Rubiyem di kawasan Kecamatan Kalikotes, Klaten.

Saat beraksi, Bambang mengajak seorang teman, tanpa memberi tahu rencana jahatnya.

 Ramalan Zodiak Sabtu (10/8) - Pisces Bikin Lingkunganmu Nyaman, Capricorn Rejeki Nomplok, Leo Enjoy

 Janji Kapten Abdul Rivai jadi Orang Terakhir di Kapal Tampomas II yang Tenggelam

 Prediksi Juara Liga Inggris 2019/2020, Sang Legenda Jamie Carragher Paparkan Hal di Luar Dugaan

 

Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Dicky Hermansyah mengatakan, rekan Bambang dibebaskan karena terbukti tidak bersalah.

"Dia tidak tahu saat diajak melakukan teror itu. Sehingga kami tetapkan seorang tersangka saja," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved