DPC PDIP Batanghari Kena Sanksi Saat Kongres PDIP V di Grand Inna Bali Beach Hotel Sanur Bali
DPC PDIP Batanghari Kena Sanksi Saat Kongres PDIP V di Grand Inna Bali Beach Hotel Sanur Bali
Penulis: Hendri Dunan | Editor: Deni Satria Budi
DPC PDIP Batanghari Kena Sanksi Saat Kongres PDIP V di Grand Inna Bali Beach Hotel Sanur Bali
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pengurus DPC PDIP Batanghari terkena sanksi saat penyelenggaraan Kongres PDIP.
Info dari pelaksanaan Kongres PDIP V di Grand Inna Bali Beach Hotel Sanur Bali ada pengurus DPC PDIP Jambi yang terkena sanksi partai.
Hal ini mendapat keterangan langsung dari sekretaris DPD PDIP Provinsi Jambi, Zaidan.
Baca: Meski Prabowo Hadiri Kongres PDIP, Fadli Zon Sebut Gerindra Tetap Kritis Bila Gabung Koalisi Jokowi
Baca: Gelar Pameran Seni, Tribun Jambi Undang Komunitas dan Penggiat Seni Kreatif Jambi, Catat Waktunya
Baca: Banyak Areal Konsesi Perusahaan di Jambi Terbakar, KKI Warsi sebut Pemerintah Harus Cek Kepatuhan
Zaidan, membenarkan adanya pengurus DPC PDIP asal Jambi yang kena sanksi.
"Ya, Kena sanksi karena telat masuk ruangan," ungkap Zaidan, Jumat (9/8/2019).
Yang dikenakan sanksi partai tersebut diakui Zaidan adalah ketua DPC PDIP Batanghari. Meski tidak menyebutkan nama, namun ketua terpilih DPC PDIP Batanghari adalah Akmaluddin.
"Ketua DPC Batanghari," terangnya.
Baca: Dugaan Korupsi Pembangunann Auditorium di UIN STS Jambi, PPK dan Rekanan Diperiksa Kejati
Baca: Dari Tas yang Tertinggal di Rumah Korbannya, Akhirnya Polisi Berhasil Meringkus Pencuri Motor Ini
Baca: Viral Foto Gubernur Bangka Belitung Selfie dengan Satpol PP yang Tertidur, Begini Nasib Anggota Itu
Zaidan sendiri mengaku bahwa sanksi yang dijatuhkan belum jelas. Alasannya, ketua umum, Megawati Soekarnoputri tidak mengetuk palu untuk keputusannya tersebut.
"Nah ini yang blom jelas. Karena tadi tidak di ketuk palu. Cuma bahasa ketua umum pecat saja,"ujarnya.
Maka dari itu, Zaidan sendiri mengatakan belum mengetahui sanksi apa yang akan dijatuhkan. Karena dikatakannya ada 68 orang yang telat dan salah satunya dari Jambi, yakni DPC Batanghari.
Namun sayang, Akmaluddin sendiri belum bisa dikonfirmasi terkait adanya sanksi ini. Karena ponsel yang bersangkutan tidak aktif.
DPC PDIP Batanghari Kena Sanksi Saat Kongres PDIP V di Grand Inna Bali Beach Hotel Sanur Bali (Hendri Dunan Naris/Tribun Jambi)