Kasus Mutilasi Kasir Minimarket

Nasib Nahas Imam Satria, Sosok yang Sarankan Prada DP Bakar Vera Oktaria, Tewas Mengapung di Sungai

Nasib Nahas Imam Satria, Sosok yang Sarankan Prada DP Bakar Vera Oktaria, Tewas Mengapung di Sungai

Editor: Andreas Eko Prasetyo
KOMPAS.com/AJI YK PUTRA
Prada DP ketika berada di Denpom II Sriwijaya, Jumat (14/6/2019). Prada DP diketahui menjadi terduga pelaku pembunuhan terhadap Fera.(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA) 

Ia melihat ada sebuah gergaji besi bekas tidak bergagang.

Prada DP lalu mengambil gergaji itu dan membawa ke kamarnya lagi.

"Di dalam kamar terdakwa melepas pakaiannya dan hanya menggunakan celana dalam dan selanjutnya mambawa masuk mayat Vera ke dalam kamar mandi," kata Oditur.

Baca: Si Ratu Ular Mengaku Hamil di Luar Nikah, Kalau Benar Oknum Dokter Pelakunya Maka Ini Sanksinya

Baca: Ternyata Sudah 2 Kali Benang Jahit Operasi Sesar di RSUD Kerinci Tak Ada, DPRD Panggil Pihak RSUD

Prada DP lalu merebahkan tubuh tak bernyawa Vera di samping kloset.

"Terdakwa lalu memotong siku tangan kanan korban dengan gergaji yang diambilnya dari gudang. Sebelum tangan korban putus, gergaji yang digunakan patah," kata Oditur.

Lantas Prada DP lalu berpikir lagi bagaimana membuang mayat korban.

Pukul 08.00, Prada DP lalu keluar kamar dengan membawa patahan gergaji besi dibungkus pakaian dengan tas ransel.

Ia mengendarai sepeda motor milik Vera lalu pergi ke Jembatan Sungai Lilin. Di sana Prada DP lalu membuang pakaian dan gergaji besi itu.

Setelah itu Prada DP pergi ke rumah Dodi. Belakangan terungkap Dodi merupakan paman terdakwa Prada DP.

Pada Dodi, Prada DP lalu mengaku ia telah membunuh Vera Oktaria.

Baca: Soal Ambang Batas Polusi Udara di Muarojambi, Dinkes Koodinasi dengan Lingkungan Hidup

Baca: Ahok Berbohong? Kini Pilih PDIP, Ikut Kongres di Bali? Padahal Penah Ngomong Karir Politik Tamat

Prada DP lalu memberi uang pada Dodi untuk membeli plastik besar untuk membuang mayat Vera.

Setelah mendapatkan kantong plastik itu, Prada DP lalu berangkat ke pasar Sungai Lilin.

"Terdakwa membeli jeruk dan salak 1 kilogram dan gergaji besi Rp 50 ribu dan kembali ke penginapan," katanya.

Sampai di penginapan, Prada DP lalu memberi salak tadi pada petugas resepsionis.

Ia lalu masuk kamar 06 lagi. Ia lalu membuka pakaiannya dan menggergaji tubuh korban lagi.

Ia lalu melanjutkan memotong siku Vera sampai putus.

Baca: VIDEO: Musim Kemarau dan Kebakaran, Ratusan Personel TNI Korem 042/Gapu Gelar Salat Minta Hujan

Baca: Ini Dia Deretan Film Iko Uwais dari 2009 hingga Sekarang, dari Nasional hingga Internasional

Ia lalu melanjutkan menggergaji bagian tubuh lain tapi kemudian gergaji itu kembali patah.

Bingung, Prada DP lalu menelepon Teguh dan meminta dibelikan gergaji tapi ditolak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved