Dianggap Hancur oleh Mantan Menteri 2001-2004, Susi Pudjiastuti: Kapal Asing Dilegalkan Tahun 2001

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjawab tudingan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 2001-2004 Rokhmin Dahuri

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Kompas.com
Menteri Susi Pudjiastuti menjawab tudingan Mentan Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 2001-2004 Rokhmin Dahuri 

"Yang terbesar capaiannya adalah, stok ikan sudah meningkat. Tahun 2013 masih 6,5 juta ton, sekarang sejak 2017 bisa mencapai 12,54 juta ton," kata dia. 
Peningkatan stok ikan itu, lanjut Sjarief, otomatis meningkatkan penghasilan nelayan.

Selain itu, nilai tukar nelayan (angka yang mengukur kesejahteraan nelayan) melesat naik dari yang semula 102-103 ke 113-114 di sepanjang periode yang pernah ada. Sementara itu, nilai tukar usaha perikanan juga naik menjadi 127.

 

Dengan demikian kata dia, nilai kesejahteraan nelayan saat ini sudah meningkat.

"Ini yang saya pikir harus dihitung bahwa industri bukan hanya industri besar tapi mayoritas masyarakat Indonesia itu industri skala kecil juga harus dibangun supaya mereka punya daya saing," lanjut dia.

Soal tudingan Rokhmin Dahuri, Menteri Susi menyebut sektor yang hancur lebur adalah industri yang mencuri ikan di laut Indonesia

Menteri Susi mengatakan pihaknya memang sengaja membuat bangkrut Industri Pencurian Ikan

Tompi dan Glenn Fredly berkunjung ke rumah Susi Pudjiastuti
Tompi dan Glenn Fredly berkunjung ke rumah Susi Pudjiastuti (Youtube channel Nara-Z)

Malah Susi Pudjiastuti juga menyinggung soal kebijakan yang dibuat Rokhmin Dahuri pada tahun 2001 silam

"Yang Bangkrut dan Hancur adalah Industri Pencurian Ikan ..

Industri Pencurian Ikan memang saya bangkrutkan.

Baca: Irish Bella Ngeyel Hah dokter salah lihat kali? Sang Dokter Beri Jawaban Datar-datar Saja

Masa ada industri pencurian ikan kok dibiarkan!!!!!

BTW Kapal asing dilegalkan jadi berbendera Indonesia tahun 2001." tulis akun Twitter Susi Pudjiastuti

 

"Industri pencurian memang hancur dan harus dihancurkan. Setuju???

Masa ada industti kok industri pencurian," lanjut cuitan akun Twitter Susi Pudjiastuti

Menteri Susi meminta agar Rokhmin Dahuri menyebut perusahaan mana saja yang dinilai hancur

"Fairnya sebutkan yg hancur PT apa ? Dimana ?

Nanti saya jawab kenapa PT A atau B tutup.

Wong listnya yg nggak nyampe 100 kok ..

pemiliknya/ agennya paling 20 sd 30 orang saja kok." tulis akun Twitter Menteri Susi

Baca: Digerebek di Pondok Duren Jam 3 Pagi, Satpol PP Tanjab Timur Amankan Pasangan Selingkuh

Baca: Bos Geng Narkoba Terkenal Nyamar Jadi Remaja Putri Untuk Kabur dari Penjara, Ini Terjadi di Pintu

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved